Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2021, 13:40 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Ilustrasi AC.SHUTTERSTOCK/NAYPONG STUDIO Ilustrasi AC.

JAKARTA, KOMPAS.com--Cuaca panas di Indonesia membuat kita ingin terus menggunakan pendingin udara atau air conditioner (AC). 

Sayangnya, jika AC digunakan secara terus-menerus, tagihan listrik akan membengkak. Karena AC diketahui akan mengonsumsi daya listrik yang besar pula.

Untuk kamu yang ingin menggunakan AC namun tetap hemat energi, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti seperti dilansir dari Asiaone, Rabu (12/5/2021).

Baca juga: Lampu LED, Lebih Terang dan Hemat Listrik

1. Jangan menyalakan dan mematikan AC terlalu sering

Untuk menghemat biaya, beberapa orang seringkali mematikan AC ketika udara sudah terasa dingin. Padahal langkah ini justru salah.

Sering mematikan dan menghidupkan AC justru akan menghabiskan lebih banyak daya. Karena saat dinyalakan lagi, ini akan meningkatkan beban pada kompresor AC. Akibatnya, tagihan listrik pun justru semakin membengkak.

Oleh karena itu, jika kamu merasa AC sudah terlalu dingin, sebaiknya naikkan suhu pada AC menjadi lebih tinggi. Selanjutnya, sesuaikan kekuatan kipas ke sedang atau rendah saat suhu ruangan dirasa nyaman. 

2. Sesuaikan suhu lebih tinggi sebelum tidur dan matikan dengan timer sebelum bangun

Saat bangun tidur di pagi hari kita serin merasa kedinginan saat menggunakan AC. Ini terjadi karena suhu tubuh manusia akan sedikit turun saat tidur.

Untuk itu, sebelum tidur, atur suhu pada 25-28 derajat C agar tidur bisa terasa nyaman. Kemudian, kamu bisa menyetel timer sehingga AC akan mati satu jam sebelum waktunya kamu tidur.

Baca juga: Tips Mengatur Suhu AC yang Nyaman untuk Tidur Sekaligus Hemat Listrik

3. Naikkan suhu 1 derajat C 

Suhu dalam ruangan pada 25-28 derajat C sudah cukup untuk membuat orang merasa nyaman. Cobalah untuk menjaga suhu AC pada angka ini.

 

Jika terlalu lama membiarkan AC menyala dalam suhu terlalu rendah, mesi pada AC akan bekerja terlalu keras dan membuatnya cepat rusak dan tidak awet.

Selain itu, beberapa survei menunjukkan bahwa setiap peningkatan AC sebesar 1 derajat C dapat menghemat sekitar 7 hingga 10 persen listrik.

4. Matikan sakelar daya 

Ilustrasi AC di kamar tidur. SHUTTERSTOCK/JR-STOCK Ilustrasi AC di kamar tidur.

Matikan televisi pada sakelar dan lepas charger handphone setelah tidak lagi digunakan. Karena faktanya, daya cadangan menyumbang 5 hingga 10 persen dari total konsumsi listrik rumah tangga.

Baca juga: Betulkah Bongkar Pasang AC Bikin Cepat Rusak dan Tidak Dingin?

Peralatan listrik masih dalam keadaan standby jika kamu mematikannya hanya dengan menggunakan remote control. Yang terbaik adalah mematikan saklar daya jika kamu tidak ingin membuang-buang daya.

 

Selain itu, peranti yang masih menempel pada soket ini juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi suhu ruangan.

Apabila kamu benar-benar ingin menghemat listrik, matikan dan cabut alat elektronik yang tidak digunakan, ya!

5. Gunakan kipas

Ilustrasi kipas angin. SHUTTERSTOCK/ROLLING STONES Ilustrasi kipas angin.

Manfaatkan perputaran kipas saat menggunakan AC, kamu bisa merasakan suhu satu hingga dua derajat lebih rendah dari suhu AC yang disetel ketika ditambahkan kipas angin.

Kipas angin berfungsi untuk memutar udara dingin dan membuat sirkulasi udara semakin lancar. Selain itu, dingin yang dihasilkan oleh AC semakin cepat disebarkan jika menggunakan kipas.  

Baca juga: 8 Jenis Kipas Angin Listrik dan Kegunaannya yang Harus Kamu Tahu

6. Lakukan pemeliharaan AC secara berkala

Cucilah saringan udara pada AC secara berkala. Jika kamu tak bisa mencucinya sendiri, kamu bisa memanggil ahlinya.

Cek juga kondisi vital dari AC setiap enam bulan sekali dengan memanggil ahli servis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tanaman Pendamping Bunga Matahari, Bisa Ditanam di Halaman Rumah

6 Tanaman Pendamping Bunga Matahari, Bisa Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

Pets & Garden
Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Housing
5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

Home Appliances
5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

Housing
5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Pets & Garden
5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

Do it your self
Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Do it your self
Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Pets & Garden
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Housing
6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

Decor
Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com