JAKARTA, KOMPAS.com — Ikan cupang kini tengah digandrungi. Ikan cantik ini juga bisa menjadi lahan bisnis baru. Untuk kamu yang ingin memperbanyak ikan cupang, kamu bisa mencoba mengawinkan sendiri ikan ini.
Kamu bisa melakukan pembiakan saat ikan cupang sudah dewasa dan memiliki ciri-ciri khusus. Jika ia siap kawin, ikan jantan akan berubah warna menjadi lebih gelap dan menunjukkan siripnya dan mungkin mencoba mengejar atau menyerang ikan lainnya.
Beberapa betina pada awalnya pemalu, dan mungkin menempelkan siripnya erat-erat pada tubuhnya, tetapi dia akan sering melakukan pemanasan ke cupang jantan begitu dia mengawasinya di dalam tangki pembiakan.
Baca juga: Kenapa Ikan Cupang Memuntahkan Makanan? Ternyata Ini Penyebabnya
Tanda paling jelas dari betina reseptif atau hamil (berisi telur) adalah titik putih yang muncul di tabung ovipositornya, yang terletak di belakang sirip perutnya.
Setelah melihat tanda-tanda itu, segera dikondisikan dan siapkan tangki pembiakan. Kamu juga perlu mempersiapkan toples vas bersekat atau tangki dan gulungan pembungkus plastik.
Jika kamu ingin mencoba membiakkan cupang, berikut adalah cara-cara mengewinkan cupang seperti dilansir dari Tankarium, Kamis (6/5/2021).
Bagilah akuarium pembiakan menjadi dua dengan pembatas atau letakkan kaca di bagian atas terbuka di dalam akuarium. Isi vas dengan sedikit air dari akuarium pembiakan dan tempatkan tegak di dasar tangki, sehingga ketinggian air di dalam toples dan akuarium sama.
Baca juga: Simak, Cara Mengetahui Jenis Kelamin Ikan Cupang
Tangkap cupang betina dengan hati-hati dan pindahkan ke toples atau salah satu sisi pembatas di tangki pembiakan. Biarkan dia menyesuaikan diri selama 30 menit hingga satu jam.
Tangkap cupang jantan dengan hati-hati dan letakkan di sisi berlawanan dari betina, atau di bagian utama akuarium jika kamu menggunakan metode vas. Ikan betina harus dapat melihat tetapi tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan cupang jantan.