Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2021, 17:22 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu yang memiliki minat dalam dunia berkebun, kamu harus paham bahwa media tanam menentukan pertumbuhan tanaman.

Sayangnya, banyak pekebun yang masih terlalu fokus pada tata cara perawatan tanaman yang dimilikinya sehingga lupa atau mengabaikan media tanam yang diperlukan. 

Baca juga: Isi Waktu Ngabuburit di Rumah dengan Bercocok Tanam

Padahal, sumber nutrisi sebuah tumbuhan atau tanaman berasal dari tanah maupun media tanamnya. Untuk itu, kamu perlu tahu ciri-ciri media tanam yang baik dan memahami cara membuatnya.

Dilansir dari kanal YouTube Kebun Kumara, Senin (3/5/2021), berikut ini tiga langkah membuat media tanam subur

Baca juga: Ini Bahan dan Cara Meracik Media Tanam untuk Aglonema

1. Kenali Aneka Jenis Media Tanam

Ada empat jenis media tanam yang mudah sekali untuk kamu dapat, yakni tanah liat atau tanah merah, sekam mentah, sekam bakar, dan kokopit atau sabut kelapa. Keempat media tanam tersebut memiliki karakteristik masing-masing.

Misalnya, tanah liat atau tanah merah itu lengket, jadi mudah mengikat air juga unsur hara. Sekam mentah atau kulit padi itu berporos sehingga memberikan rongga udara yang baik dan bagus dalam mengikat air. 

Baca juga: Apa Media Tanam Terbaik untuk Anggrek?

Sementara sekam bakar atau sekam mentah yang diasap lebih steril dari sekam mentah, jadi tidak akan ada padi yang tumbuh liar. Kandungan karbon sekam bakar juga lebih tinggi, jadi sangat baik dalam mengikat unsur hara atau nutrisi dan air.

Terakhir, sabut kelapa atau kokopit dia adalah ekstrak serat alami dari kulit luar kelapa yang sering kali dijadikan substitusi untuk pekebun yang tidak memiliki tanah liat atau tanah merah. 

Baca juga: Cara Membuat Cocopeat untuk Dijadikan Media Tanam

2. Campur Media Tanam

Kamu pasti ingin media tanam yang berongga, berporos, dan gembur. Kamu bisa mencampur keempat jenis media tanam yang disebutkan sebelumnya. Rasio atau perbandingan media tanam yang bisa digunakan adalah dua tanah liat, satu sekam mentah, dan satu sekam bakar.

Jika tidak memiliki tanah liat, bisa menggunakan sabut kelapa. Namun, jika memiliki tanah liat dan sabut kelapa, bisa menggunakan keduanya. Jadi, satu tanah liat dan satu sabut kelapa. Dengan begitu, teksturnya akan semakin kaya. 

Baca juga: Ini Bahan dan Cara Meracik Media Tanam untuk Aglonema

Untuk mencampur rasio tersebut, kamu tinggal menyatukannya, yakni satu tanah liat, satu sekam mentah, satu sekam bakar, dan satu sabut kelapa. Campurkan semuanya sampai merata.

Saat keempat media tanam sudah tercampur dengan baik, kamu akan dapat menghasilkan tekstur yang gembur, yaitu seperti masih ada lengketnya, tapi mudah terurai. Tekstur media tanam gembur sangat berbeda dengan tekstur tanah liat yang sangat lengket dan akan membentuk bola ketika ditekan. 

Baca juga: 7 Media Tanam Hidroponik yang Bisa Dicoba di Rumah

Sedangkan, tekstur media tanam gembur tidak akan membentuk bola ketika ditekan, hanya sedikit lengket dan bisa hancur. Kombinasi satu tanah liat, satu sekam mentah, satu sekam bakar, dan satu sabut kelapa bisa mengikat unsur hara dan masih bisa mengikat air. Dengan begitu, kamu sudah memiliki tekstur media tanam yang gembur dan berporos.

3. Tambahkan Pupuk atau Kompos

Langkah terakhir, memastikan bahwa media tanam yang telah dibuat ditambahkan pupuk maupun kompos untuk memberikan media tanam unsur hara dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tanaman. 

Baca juga: Gunakan Tembakau untuk Membasmi Hama Kutu Putih pada Media Tanam

Kompos berfungsi menyuburkan media tanam yang kamu gunakan. Jadi, kamu harus mencampur kompos dalam media tanam yang telah kamu buat.

Rasio komposnya minimal sepertiga dari volume media tanam atau maksimal setengah agar unsur haranya tidak terlalu banyak. Perlu diingat, kebanyakan unsur hara sama buruknya dengan kekurangan unsur hara untuk tanaman. 

Baca juga: Apa Benar Kompor Tanam Lebih Baik? Ini Keunggulannya

Kompos atau pupuk juga akan berfungsi semakin meningkatkan kualitas serta tekstur media tanam. Jadi, tidak hanya memberi unsur hara, tetapi memperbaiki tekstur.

Ketika media tanam dari satu tanah liat, satu sekam mentah, satu sekam bakar, dan satu sabut kelapa, ditambah pupuk atau kompos, maka media tanam siap dipakai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com