Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Langkah Mudah Membuat Media Tanam yang Subur

Sayangnya, banyak pekebun yang masih terlalu fokus pada tata cara perawatan tanaman yang dimilikinya sehingga lupa atau mengabaikan media tanam yang diperlukan. 

Padahal, sumber nutrisi sebuah tumbuhan atau tanaman berasal dari tanah maupun media tanamnya. Untuk itu, kamu perlu tahu ciri-ciri media tanam yang baik dan memahami cara membuatnya.

Dilansir dari kanal YouTube Kebun Kumara, Senin (3/5/2021), berikut ini tiga langkah membuat media tanam subur. 

1. Kenali Aneka Jenis Media Tanam

Ada empat jenis media tanam yang mudah sekali untuk kamu dapat, yakni tanah liat atau tanah merah, sekam mentah, sekam bakar, dan kokopit atau sabut kelapa. Keempat media tanam tersebut memiliki karakteristik masing-masing.

Misalnya, tanah liat atau tanah merah itu lengket, jadi mudah mengikat air juga unsur hara. Sekam mentah atau kulit padi itu berporos sehingga memberikan rongga udara yang baik dan bagus dalam mengikat air. 

Sementara sekam bakar atau sekam mentah yang diasap lebih steril dari sekam mentah, jadi tidak akan ada padi yang tumbuh liar. Kandungan karbon sekam bakar juga lebih tinggi, jadi sangat baik dalam mengikat unsur hara atau nutrisi dan air.

Terakhir, sabut kelapa atau kokopit dia adalah ekstrak serat alami dari kulit luar kelapa yang sering kali dijadikan substitusi untuk pekebun yang tidak memiliki tanah liat atau tanah merah. 

2. Campur Media Tanam

Kamu pasti ingin media tanam yang berongga, berporos, dan gembur. Kamu bisa mencampur keempat jenis media tanam yang disebutkan sebelumnya. Rasio atau perbandingan media tanam yang bisa digunakan adalah dua tanah liat, satu sekam mentah, dan satu sekam bakar.

Jika tidak memiliki tanah liat, bisa menggunakan sabut kelapa. Namun, jika memiliki tanah liat dan sabut kelapa, bisa menggunakan keduanya. Jadi, satu tanah liat dan satu sabut kelapa. Dengan begitu, teksturnya akan semakin kaya. 

Untuk mencampur rasio tersebut, kamu tinggal menyatukannya, yakni satu tanah liat, satu sekam mentah, satu sekam bakar, dan satu sabut kelapa. Campurkan semuanya sampai merata.

Saat keempat media tanam sudah tercampur dengan baik, kamu akan dapat menghasilkan tekstur yang gembur, yaitu seperti masih ada lengketnya, tapi mudah terurai. Tekstur media tanam gembur sangat berbeda dengan tekstur tanah liat yang sangat lengket dan akan membentuk bola ketika ditekan. 

Sedangkan, tekstur media tanam gembur tidak akan membentuk bola ketika ditekan, hanya sedikit lengket dan bisa hancur. Kombinasi satu tanah liat, satu sekam mentah, satu sekam bakar, dan satu sabut kelapa bisa mengikat unsur hara dan masih bisa mengikat air. Dengan begitu, kamu sudah memiliki tekstur media tanam yang gembur dan berporos.

3. Tambahkan Pupuk atau Kompos

Langkah terakhir, memastikan bahwa media tanam yang telah dibuat ditambahkan pupuk maupun kompos untuk memberikan media tanam unsur hara dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tanaman. 

Kompos berfungsi menyuburkan media tanam yang kamu gunakan. Jadi, kamu harus mencampur kompos dalam media tanam yang telah kamu buat.

Rasio komposnya minimal sepertiga dari volume media tanam atau maksimal setengah agar unsur haranya tidak terlalu banyak. Perlu diingat, kebanyakan unsur hara sama buruknya dengan kekurangan unsur hara untuk tanaman. 

Kompos atau pupuk juga akan berfungsi semakin meningkatkan kualitas serta tekstur media tanam. Jadi, tidak hanya memberi unsur hara, tetapi memperbaiki tekstur.

Ketika media tanam dari satu tanah liat, satu sekam mentah, satu sekam bakar, dan satu sabut kelapa, ditambah pupuk atau kompos, maka media tanam siap dipakai.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/03/172221776/3-langkah-mudah-membuat-media-tanam-yang-subur

Terkini Lainnya

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Cara Mencuci Bantal Menggunakan Tangan dan Mesin Cuci

Cara Mencuci Bantal Menggunakan Tangan dan Mesin Cuci

Do it your self
6 Ide Kamar Mandi Industrial, Unik dan Fungsional

6 Ide Kamar Mandi Industrial, Unik dan Fungsional

Decor
6 Cara Mendekorasi Kamar Mandi Kecil, Bikin Nyaman dan Indah

6 Cara Mendekorasi Kamar Mandi Kecil, Bikin Nyaman dan Indah

Decor
6 Cara Menata Lemari Kecil agar Bisa Menyimpan Banyak Pakaian

6 Cara Menata Lemari Kecil agar Bisa Menyimpan Banyak Pakaian

Do it your self
5 Manfaat Lemon untuk Kebun, dari Usir Ular sampai Gulma

5 Manfaat Lemon untuk Kebun, dari Usir Ular sampai Gulma

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke