Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2021, 09:24 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Pemupukan sayuran dengan pupuk kandang adalah metode pemupukan organik yang umum. Kotoran dimasukkan ke dalam tanah sebelum penanaman.

Sisi negatif dari penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk adalah bahwa taman akan membutuhkan pemupukan tambahan selama musim tanam.

Pilihan serupa adalah memasukkan banyak kompos ke dalam tanah sebelum penanaman. Karena sayuran membutuhkan nitrogen serta nutrisi lain yang sudah tersedia, pupuk organik tambahan sering digunakan untuk makanan cepat saji.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dan Kompos Tanaman dari Teh Celup Bekas

Ini sering digunakan bersama dengan pupuk lain. Misalnya, banyak orang melengkapi tanah yang kaya kompos atau pupuk kandang dengan aplikasi emulsi ikan atau teh pupuk kandang.

Emulsi ikan kaya akan nitrogen tetapi rendah fosfor. Itu ditaburkan di sekitar tanaman setiap dua hingga tiga minggu atau sesuai kebutuhan.

Teh pupuk kandang adalah ramuan sederhana untuk dibuat. Masukkan beberapa sekop pupuk kandang ke dalam kantong berpori dan rendam kantong tersebut ke dalam bak berisi air sampai tampak seperti teh encer.

Gunakan teh pupuk kandang saat Anda menyiram untuk menambahkan nutrisi organik tambahan. Pilihan pupuk kebun sayur lainnya adalah menambahkan pupuk organik kaya nitrogen di sepanjang sisi setiap baris tanaman.

Saat tanaman disiram, akar menyerap nutrisi dari pupuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com