JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, limbah sayuran atau sampah dapur kerap dianggap sebagai bahan yang sudah tidak bisa lagi dimanfaatkan, sehingga sering menjadi bagian tumpukkan di tempat sampah.
Padahal, limbah sayuran atau sampah dapur dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan pupuk, baik pupuk organik padat maupun pupuk organik cair.
Bahan limbah sayuran bisa diaplikasikan sebagai pupuk pada tanaman, karena limbah sayuran memiliki berbagai macam kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.
Baca juga: Hati-hati, Terlalu Banyak Pupuk Menyebabkan Daun Tanaman Hangus
Memanfaatkan limbah sayuran atau sampah dapur sebagai pupuk juga efektif untuk mengurangi bau tidak sedap di lingkungan rumah tangga.
Dilihat dari kanal Youtube Aris Pipit, yang diperbarui pada Rabu (7/9/2022), berikut ini cara membuat pupuk organik cair dari limbah sayuran.
Untuk proses pembuatan pupuk organik cair, kamu cukup mengumpulkan limbah sayuran atau sampah dapur yang tak terpakai.
Kamu bisa mengumpulkan sisa atau sampah sayur-sayuran hijau, sawi, daun ubi, kacang panjang, tongkol jagung, ampas kelapa, kulit bawang, kulit pisang, potongan keladi dan masih banyak lagi.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Tanaman dari Cangkang Telur
Bahan-bahan yang disebutkan di atas biasanya menjadi sampah dapur yang kadang tidak dimanfaatkan.