Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2021, 15:10 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki pertengahan Februari 2021, bencana banjir masih merendam sejumlah pemukiman penduduk di beberapa wilayah di Indonesia.

Banjir yang merendam pemukiman penduduk biasanya mengakibatkan rumah beserta perabotan di dalamnya yang tak terselamatkan menjadi basah hingga rusak akibat terendam air banjir.

Salah satu perabotan rumah yang biasanya sering terendam banjir adalah kasur. Berbeda dengan perabot dari material kayu yang mungkin bisa bertahan dari air, kasur yang terendam banjir adalah hal yang sangat melelahkan untuk dibersihkan.

Baca juga: Simak, Cara Menghilangkan Bau Lembab pada Kasur

Karena dinilai sudah rusak dan akan sangat sulit untuk dibersihkan, serta menjadi bau, tidak sedikit orang lebih memilih membuang kasur miliknya yang terendam banjir.

Jika kamu adalah salah satu orang yang terkena banjir dan memiliki kasur yang terendam banjir tapi kamu tak mau membuangnya, maka ada beberapa cara untuk membersihkannya dengan sempurna, dilansir beberapa sumber, Sabtu (13/2/2021).

Kasur yang terendam banjir memiliki masalah yang sama dengan furnitur berlapis kain seperti sofa, yang mana kain dan material di dalam kasur akan menyerap kelembapan dan mendorong pertumbuhan jamur serta bakteri.

Mengingat masalah kesehatan jamur dan bakteri bisa timbul pada kasur basah, beberapa ahli menyarankan untuk membuang kasur apapun yang mengalami kerusakan akibat banjir dalam bentuk apapun.

Baca juga: Ketahui, Umur Kasur Sesuai dengan Jenisnya

Namun, jika kasur terkena air hanya dalam waktu singkat dan jika air banjir itu bersih, kasur masih dapat diselamatkan, berikut langkahnya.

1. Bersihkan permukaan

Hal pertama yang harus dilakukan olehmu pada kasur yang terendam banjir adalah membersihkan permukaan kasur, dan menghilangkan lapisan kotoran.

Kamu dapat menyiramkan air bersih dan menyikat permukaan kasur dengan detergen hingga kotoran yang ada menghilang. Jika dirasa sudah bersih, maka kamu dapat memiringkan kasur agar air sisa yang ada di dalam kasur bisa keluar.

 

2. Pastikan kelembapan hilang

Saat membersihkan kasur yang terendam banjir, sangat penting untuk memastikan bahwa kelembapan yang ada di dalam kasur juga hilang sepenuhnya.

Beli atau sewa penyedot debu basah atau kering yang dibuat untuk menyedot cairan. Gunakan penyedot debu di kasur untuk menyedot air dari bagian dalam kasur.

3. Taburkan soda kue

Gunakan soda kue untuk membantu menyerap kelembapan, dengan cara menaburkannya ke seluruh bagian kasur.

Oleskan ke bagian dalam kasur dengan menggosok soda kue menggunakan spons kering. Soda kue tidak hanya berfungsi untuk menyerap kelembapan, tetapi juga membantu mencegah pertumbuhan jamur.

Baca juga: 4 Tanda Kasur Perlu Diganti

Biarkan soda kue selama beberapa jam, lalu keluarkan dengan menyedot debu.

4. Gunakan alkohol

Penggunaan alkohol dalam proses pembersihan akan berfungsi sebagai pencegah pertumbuhan jamur.

Campurkan larutan pembersih dengan satu cangkir air dan satu cangkir alkohol gosok. Gunakan kain bersih untuk mencelupkan ke dalam campuran.

Peras kain dan mulailah menyeka seluruh permukaan kasur agar alkohol dapat mencegah jamur.

Baca juga: Begini Cara Membersihkan Kasur yang Benar

5. Jemur dan keringkan kasur

Kamu perlu menjemur kasur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Jaga agar sisi basah tetap kering secepat dan selengkap mungkin.

Meletakkan kasur di atas balok agar kasur tetap di atas tanah akan membantu memudahkan pengeringan. Kipas angin juga dapat membantu mempercepat proses pengeringan.

Kasur yang dijemur dengan panas sinar matahari adalah cara yang paling efektif dalam pembersihannya sekaligus menyingkirkan bakteri dan bau tidak sedap.

 

6. Disinfektan

Saat kasur yang dijemur sinar matahari telah kering, kamu jangan langsung buru-buru memasukkan kasur ke dalam rumah.

Berikan cairan disinfektan untuk mencegah adanya jamur dan membunuh kuman yang bersarang pada kasur yang habis terendam banjir

Cairan disinfektan merupakan bahan kimia yang saat ini umum digunakan untuk permasalahan virus sekaligus mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran, atau untuk membasmi kuman penyakit.

Sesudah kasur disemprot disinfektan, kamu juga perlu menjemurnya lagi untuk memastikan kasur kering dengan maksimal.

Baca juga: Waspada Kutu Busuk di Kasur, Ini Hal yang Perlu Diketahui

7. Pastikan tidak lagi bau setelah dibersihkan

Jika kamu mencium adanya bau apek, itu merupakan indikasi adanya jamur. Kasur berjamur harus ditangani oleh seorang profesional untuk membersihkannya dengan benar.

Jika bau tidak sedap terus muncul setelah dibersihkan, mungkin kamu harus merelakan kasur milikmu dibuang demi menghindari penyebaran penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com