Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Iran Serang Israel | Penikaman Massal di Sydney

Kompas.com - 15/04/2024, 06:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.comKabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita serangan Iran ke Israel dan penikaman massal di Sydney yang menewaskan lima orang.

Sementara itu, Israel juga menyerang kelompok Hezbollah Lebanon di Suriah dan menarik pasukannya dari Khan Younis untuk bersiap menyerang Rafah.

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (8/4/2024) hingga Minggu (14/4/2024).

Baca juga: Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat 300 Lebih Rudal dan Drone Iran?

1. Terungkap Tujuan Israel Tarik Pasukan dari Khan Younis, Ternyata Bersiap Tempur di Rafah

Maksud Israel menarik pasukan dari Kota Khan Younis di Gaza selatan terungkap.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Minggu (7/4/2023) mengakui, pasukannya meninggalkan Khan Younis setelah berbulan-bulan bertempur di sana untuk mempersiapkan operasi militer di titik paling selatan Gaza, yakni Kota Rafah.

"Untuk mempersiapkan misi di masa depan, termasuk... di Rafah," kata dia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca selengkapnya di sini.

2. Penampakan Gerhana Matahari Total di Amerika Utara, Disaksikan Puluhan Juta Orang

Puluhan juta orang di Amerika Utara pada Senin (8/4/2024) dilanda antusiasme menyaksikan gerhana matahari total.

Di pantai Meksiko contohnya, gerhana matahari total terjadi pada pukul 11.07 waktu setempat, kemudian membayangi seluruh Amerika Serikat, kembali ke lautan di atas pantai Atlantik Kanada dalam waktu kurang dari 1,5 jam.

Berbagai festival, pesta, bahkan pernikahan massal digelar di sepanjang jalur gerhana matahari total ini.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Gerhana Matahari Total 8 April 2024: Jadwal, Lokasi, dan Cara Menyaksikan dengan Aman

3. Israel Serang Hezbollah di Suriah, Ini Tujuannya

Kelompok Hezbollah Lebanon di Suriah diserang pasukan Israel. Tujuannya untuk menggagalkan kubu Hezbollah di Suriah.

Hal itu diungkapkan Israel pada Rabu (10/4/2024) pagi. Israel mengatakan bahwa pihaknya juga siap menghadapi Hezbollah dan telah meningkatkan serangannya termasuk di Suriah.

Pernyataan Angkatan Pertahanan Israel mengatakan bahwa tentaranya telah menyerang infrastruktur militer yang berdasarkan intelijen yang tepat digunakan oleh organisasi Hezbollah di front Suriah.

Baca selengkapnya di sini.

4. Pria Tertua di Dunia Berusia 111 Tahun, Ternyata Selalu Makan Ini Tiap Jumat

Warga negara Inggris John Alfred Tinniswood, 111 tahun, telah dikonfirmasi sebagai pemegang baru gelar Guinness World Records.

Hal ini menyusul kematian pemegang rekor Venezuela, Juan Vicente Perez, pada bulan ini pada usia 114 tahun.

Gisaburo Sonobe dari Jepang, yang memiliki umur terpanjang berikutnya, meninggal pada tanggal 31 Maret pada usia 112 tahun.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ini 8 Masjid Tertua di Dunia

5. Kekurangan Murid, Korea Selatan Rekrut Pelajar Indonesia untuk Isi Sekolah

Tingkat kelahiran yang terus menurun di Korea Selatan berdampak ke segala aspek, termasuk pendidikan.

Provinsi Gyeongsangbuk-do sampai harus "mengimpor" siswa dari empat negara, termasuk Indonesia, untuk mengisi bangku-bangku sekolah menengah yang kosong.

Empat siswa dari Parepare, Sulawesi Selatan, kini tengah belajar di sana

Baca selengkapnya di sini.

6. Kronologi dan Cerita Saksi Mata Penikaman Massal di Mal Sydney yang Tewaskan 5 Orang

Telah terjadi penikaman massal di mal Sydney pada Sabtu (13/4/2024) sore waktu setempat.

Lima orang tewas dan beberapa pengunjung lainnya dilaporkan terluka dalam insiden tersebut, termasuk seorang anak kecil.

Kepolisian Australia mengungkapkan, seorang penyerang bersenjatakan pisau telah mengamuk di kompleks mal Westfield Bondi Junction.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Penikaman Massal Mal Sydney: Belum Ada Indikasi Terorisme, Motif Masih Diselidiki

7. Serangan Iran Berkelanjutan, Tembakkan 200 Drone, Rudal Balistik, dan Rudal Jelajah ke Israel

Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari pada Minggu (14/4/2024) pagi mengatakan, Iran telah meluncurkan lebih dari 200 drone, rudal balistik, dan rudal jelajah ke arah Israel.

Dia menyebut serangan itu berkelanjutan.

"Rezim di Iran mengirimkan lebih dari 200 drone pembunuh, rudal balistik, dan rudal jelajah dalam jumlah besar," kata Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com