BRATISLAVA, KOMPAS.com - Peter Pellegrini menang Pilpres Slovakia melawan diplomat pro-Barat Ivan Korcok.
Korcok yang didukung oleh oposisi mengakui kekalahannya.
Hasil penghitungan yang hampir selesai pada Sabtu (6/4/2024) menunjukkan bahwa Korcok memperoleh 47 persen suara dibandingkan dengan 53 persen suara yang diperoleh Pellegrini.
Baca juga: PM Slovakia: Perang Rusia-Ukraina Bisa sampai 2030
"Sejujurnya saya kecewa. Namun saya adalah seorang atlet, jadi saya bisa menghormati hasil ini. Saya ingin mengucapkan selamat kepada pemenang," kata Korcok.
"Saya ingin mengungkapkan keyakinan saya bahwa Peter Pellegrini akan bersikap independen dan akan bertindak sesuai dengan keyakinannya sendiri dan tanpa perintah," tambahnya, sebagaimana dikutip dari AFP.
Peter Pellegrini adalah mantan Perdana Menteri Slovakia.
Berpendidikan di bidang keuangan, ia bergabung dengan partai populis Smer-SD pimpinan Fico dan kemudian menjabat di pemerintahan-pemerintahan sekutunya, sebelum menggantikannya sebagai perdana menteri.
Pellegrini mendirikan partai Hlas-SD pada 2020.
Partai sayap kiri ini berada di urutan ketiga dalam pemilihan umum tahun lalu dan bergabung dengan koalisi pemerintah bersama Smer-SD dan SNS yang beraliran sayap kanan.
Pellegrini lahir pada 6 Oktober 1975 di pusat kota Banska Bystrica dari seorang ayah yang berprofesi sebagai montir mobil dan ibu yang berprofesi sebagai guru. Ia punya akar keturunan Italia.
"Kami hidup sederhana, seperti kebanyakan keluarga lain pada masa itu," tulis Pellegrini, yang memiliki satu saudara perempuan.
"Saya terpesona dengan dunia ayah saya, yang ditandai dengan bau oli motor dan mobil-mobil yang dibongkar, traktor dan sepeda motor," tambahnya.
Ia pun telah secara luas dikenal sebagai seorang penggemar pesawat, kereta api, dan mobil.
Pellegrini pernah berkata bahwa ia ingin menjadi seorang kondektur kereta api.
"Saya sangat tertarik dengan perkeretaapian secara umum," jelasnya.
Dia juga seorang pilot berlisensi untuk pesawat ringan bermesin tunggal.
Pada tahun 2015, ia mengunggah video Facebook dari dalam jet tempur dengan komentar bahwa ia mendapat "hadiah ulang tahun yang luar biasa".
Pelligrini juga menyukai musik dan pernah menjadi bagian dari ansambel dansa dan memainkan akordeon di masa mudanya.
Sebagai seorang bujangan, Pellegrini juga pernah dijuluki sebagai "politisi terseksi di Slovakia" oleh majalah-majalah perempuan.
Saat mengumumkan pencalonannya, ia mengatakan bahwa ia tinggal sendirian.
"Jika terpilih sebagai presiden, saya tidak akan didampingi oleh ibu negara atau siapa pun," ungakpnya kala itu.
Namun, ia memiliki seekor anjing jenis Greater Swiss Mountain Dog bernama Gery.
Setelah belajar di bidang keuangan, ia bekerja sebagai ekonom dan kemudian sebagai penasihat anggota parlemen dari Smer-SD.
Pellegrini menjadi anggota parlemen untuk partai tersebut pada 2006 dan terpilih kembali dua kali. Kemudian ia menjabat sebagai sekretaris negara untuk keuangan, menteri pendidikan dan ketua parlemen.
Pellegrini menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 2018 hingga 2020 setelah Fico digulingkan setelah pembunuhan jurnalis Jan Kuciak dan tunangannya.
Pembunuhan ganda tersebut memicu unjuk rasa besar yang memaksa pengunduran diri Fico karena Kuciak telah bekerja untuk mencari tahu hubungan antara mafia Italia dan Smer-SD.
Saat menjadi kepala pemerintahan, Pellegrini juga menjalankan tugas sebagai penjabat menteri kesehatan, keuangan dan dalam negeri.
Pellegrini sendiri menguasai bahasa Slovakia, Rusia, Jerman, dan Inggris.
Baca juga: Slovakia Perintahkan Kedutaan Rusia Pangkas 35 Stafnya
Didukung oleh Perdana Menteri Robert Fico yang populis, Pellegrini berjanji untuk "menyatukan Slovakia yang terpecah belah" dalam sebuah kampanye pemilihan umum yang didominasi oleh perang Ukraina.
Ia mengatakan, negara-negara Uni Eropa dan NATO terbagi antara mereka yang mendukung kelanjutan perang antara Rusia dan Ukraina dengan cara apa pun, dan mereka yang menuntut dimulainya negosiasi perdamaian.
"Saya termasuk dalam kelompok yang terakhir," kata Pellegrini, yang dikenal sebagai "Pelle" oleh teman-temannya.
Perpecahan atas perang Ukraina telah mewarnai Pilpres Slovakia 2024 karena adanya perbedaan pandangan yang mencolok dari kedua kandidat untuk jabatan yang sebagian besar bersifat seremonial itu.
Invasi Rusia ke Ukraina menjadi topik utama dalam kampanye pemilu di negara berpenduduk 5,4 juta jiwa ini setelah Perdana Menteri Robert Fico, sekutu Pellegrini, mempertanyakan kedaulatan Ukraina dan menyerukan perdamaian dengan Rusia.
Menjelang pemilihan umum, Pellegrini juga mengatakan bahwa para politisi Slovakia terpecah antara mereka yang ingin melanjutkan perang atau mereka yang menganjurkan perundingan damai.
Baca juga: Slovakia Setuju Penempatan 2.100 Tentara NATO di Wilayah Perbatasan dengan Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.