Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Jepang Tarik Produk Suplemen | Perusahaan Ini Dikecam Warganet

Kompas.com - 26/03/2024, 06:13 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai sebuah produsen obat atau suplemen Jepang ditarik karena menyebabkan 26 orang masuk RS memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Sedangkan di bawahnya ialah perusahaan dikecam oleh warganet lantaran menarik Rp 330 ribu per karyawan untuk bukber.

Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com adalah terkait Rusia meragukan ISIS yang menjadi dalang penembakan konser Moskwa.

Baca juga: Putin: Kelompok Radikal-Rezim Neo Nazi di Balik Penembakan Konser Moskwa

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (25/3/2024) hingga Selasa (26/3/2024) pagi yang dapat disimak:

1. Jepang Tarik Suplemen Ini Usai 26 Orang Masuk RS, Disebut Telah Dipasok ke Berbagai Negara

Sebuah produsen obat Jepang, Kobayashi Pharmaceutical, pada Senin (25/3/2024) mengatakan, sebanyak 26 orang telah dirawat di rumah sakit terkait dengan konsumsi suplemen kesehatan karena kekhawatiran akan gangguan ginjal.

Mereka pun mengumumkan telah menarik produk tersebut.

Suplemen yang dimaksud adalah suplemen kesehatan yang mengandung sejenis beras yang difermentasi dengan ragi yang disebut "beni koji".

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Perusahaan Ini Dikecam Warganet karena Tarik Rp 330.000 Per Karyawan untuk Bukber

Sebuah perusahaan di "Negeri Jiran" baru-baru ini ramai diperbincangkan oleh warganet Malaysia karena meminta para karyawannya membayar 100 ringgit (sekitar Rp 330.000) per orang untuk acara berbuka puasa bersama.

Selama bulan suci Ramadhan, orang-orang memang tidak jarang mengadakan pertemuan khusus antara keluarga, teman, atau bahkan kolega kerja untuk berbuka puasa bersama.

Namun, bagaimana jika acara buka puasa bersama tersebut mengharuskan para karyawan mengeluarkan uang sendiri?

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: DK PBB untuk Kali Pertama Serukan Gencatan Senjata Gaza

3. Rusia Ragukan ISIS Bertanggung Jawab atas Penembakan Konser Moskwa, lalu Siapa Pelakunya?

Rusia pada Senin (25/3/2024) meragukan pernyataan Amerika Serikat (AS) yang meyakini bahwa ISIS bertanggung jawab atas penembakan konser Mokswa pada Jumat (22/3/2024).

Serangan senjata di Balai Kota Crocus tersebut diketahui menewaskan 137 orang dan melukai 182 orang. Serangan itu menjadi serangan paling mematikan di dalam Rusia selama dua dekade terakhir.

Empat orang pria menyerbu masuk ke gedung konser, lalu menghujani penonton dengan peluru sesaat sebelum grup rock era Soviet, Picnic, tampil membawakan lagu hit mereka "Afraid of Nothing".

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Israel Peringatkan 4 Negara Ini terhadap Pengakuan Palestina

Israel memperingatkan empat negara Eropa ini terkait pengakuan Palestina menjadi sebuah negara.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz melalui media sosial X pada Senin (25/3/2024).

Sebagaimana diberitakan Reuters, Israel Katz mengatakan bahwa empat negara Eropa yang berupaya mencapai pengakuan negara Palestina merupakan 'hadiah bagi kelompok militan'.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Presiden Macron: ISIS Juga Menargetkan Perancis

5. Inggris Akan Umumkan Investasi Rp 3,97 Triliun untuk Tenaga Nuklir

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Senin (25/3/2024) akan mengumumkan investasi publik sebesar 200 juta poundsterling (Rp 3,97 triliun) untuk meningkatkan program nuklir dan industri nuklir sipil.

Menurut pemerintah, program ini akan membuka 40.000 lapangan pekerjaan baru sesuai perkiraan.

Pemerintah Inggris juga akan bermitra dengan para industri kelas atas seperti BAE Systems, Rolls-Royce, EDF Energy, dan Babcock.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com