Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden China Xi Jinping Ucapkan Selamat kepada Prabowo 

Kompas.com - 21/03/2024, 10:52 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Xinhuanet

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping pada Kamis (21/3/2024) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas kemenangannya dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia.

Ucapan selamat dari Xi Jinping itu diterbitkan oleh Kantor berita Pemerintah China, Xinhua. 

Prabowo dan calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung dari Presiden Joko Widodo, seperti diketahui telah ditetapkan oleh KPU RI sebagai pemenang dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2023) malam.

Baca juga: Kongres Rakyat Nasional China 2024 dan Implikasinya pada Indonesia

China sendiri adalah salah satu sumber investasi asing langsung terbesar di Indonesia.

Pada tahun lalu, Indonesia meresmikan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara, sebuah proyek bernilai miliaran dollar yang didukung oleh Beijing.

Sementara, diberitakan AFP, perusahaan-perusahaan China telah menggelontorkan milyaran dollar untuk sumber daya alam di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, terutama di sektor nikel.

Pengeluaran tersebut telah memicu keresahan atas upah dan kondisi kerja di beberapa pabrik pengolahan nikel yang didanai oleh China, seiring dengan upaya Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasokan kendaraan listrik.

Baca juga: Donald Trump Luncurkan Operasi Rahasia CIA untuk Pengaruhi Opini Publik China

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com