Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Virdika Rizky Utama
Peneliti PARA Syndicate

Peneliti PARA Syndicate dan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik, Shanghai Jiao Tong University.

Kongres Rakyat Nasional China 2024 dan Implikasinya pada Indonesia

Kompas.com - 21/03/2024, 09:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

AWAL tahun fiskal baru, China menghadapi tantangan dan peluang di bidang ekonomi dan politik.

Kongres Rakyat Nasional (National People Congress/NPC) ke-14, badan legislatif nasional China, diadakan di Beijing, 5—11 Maret 2024.

Acara ini penting karena di sini laporan kerja pemerintah diumumkan, yang menetapkan arah, tujuan, dan strategi negara dalam menghadapi ketidakpastian global.

Upaya China mencapai stabilitas dan kemajuan selama pertemuan ini menunjukkan pendekatan matang dalam mengelola kompleksitas pemerintahan modern, sekaligus menunjukkan niat untuk mengatasi tantangan domestik dan internasional secara seimbang dan progresif.

China berkomitmen mempertahankan stabilitas ekonomi dengan menargetkan pertumbuhan PDB sekitar 5 persen pada 2024. Hal ini menunjukkan sikap optimis, tapi tetap berhati-hati dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Fokus pada "kebijakan makro yang intensif dan tepat sasaran" menunjukkan strategi ekonomi yang pragmatis dan responsif, dengan pendekatan yang disesuaikan untuk mengatasi tantangan-tantangan spesifik.

Tak hanya itu, kebijakan fiskal proaktif dan kebijakan moneter yang hati-hati menjadi inti rencana ekonomi Tiongkok.

Proyeksi rasio defisit terhadap PDB sebesar 3 persen, target inflasi sekitar 3 persen mencerminkan keseimbangan antara mendorong pertumbuhan dan mengendalikan risiko.

Fokus pada penciptaan lebih dari 12 juta lapangan kerja di perkotaan dan menjaga tingkat pengangguran di perkotaan di sekitar 5,5 persen menyoroti prioritas pemerintah pada stabilitas sosial dan lapangan kerja, penting untuk mempertahankan kepercayaan konsumen dan permintaan domestik.

Dalam NPC terbaru, China menggarisbawahi visi untuk mengembangkan sistem industri modern dan mempercepat pertumbuhan kekuatan produktif baru yang berkualitas.

China menekankan pada peningkatan rantai industri dan pasokan, pengembangan industri yang sedang berkembang, serta pertumbuhan ekonomi digital sebagai bagian dari strategi untuk pembangunan berkualitas tinggi.

Hal ini sejalan dengan tujuan modernisasi China yang lebih luas, yang bertujuan menyatukan kemajuan ekonomi dengan inovasi teknologi, kelestarian lingkungan, dan kemajuan sosial.

Komitmen terhadap pembangunan berkualitas tinggi juga terlihat dalam strategi investasi pemerintah. Alokasi sebesar 97,2 miliar dollar AS dalam anggaran pemerintah pusat untuk investasi menunjukkan upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan sektor strategis yang dapat mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Selain itu, peluncuran program setahun untuk merangsang konsumsi, khususnya di bidang digital, ramah lingkungan, dan kesehatan, diharapkan dapat menjadi motor penggerak untuk pembangunan berkelanjutan.

NPC juga menyoroti pentingnya hubungan China-AS yang stabil dan konstruktif, dengan mengutamakan saling menghormati, kerja sama, dan pengelolaan persaingan secara bertanggung jawab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com