Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis di Laut Merah, Keceriaan Ramadhan bagi Yaman Berkurang

Kompas.com - 15/03/2024, 11:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

Kekhawatiran kini menyebar di kalangan penduduknya mengenai dampak serangan Laut Merah terhadap pengiriman barang ke Yaman.

Negara yang mengimpor 90 persen makanannya dan merupakan salah satu negara dengan populasi kekurangan gizi terbanyak di dunia.

"Pelabuhan Yaman bisa berhenti menerima barang karena tingginya risiko serangan Huthi," kata Abdulwase al-Fatki, seorang warga Taez.

Baca juga: Identifikasi sebagai Ancaman, Pasukan AS Serang 5 Rudal Houthi Yaman

"Hal ini menimbulkan kekhawatiran stok pangan akan habis," imbuh Fatki.

Sementara Mohammed Al-Basha, pakar Yaman dari kelompok penelitian Navanti yang berbasis di AS, mengatakan harga bahan pokok menjadi lebih mahal selama Ramadhan di wilayah yang dikuasai pemerintah Yaman.

"Kenaikan harga dipengaruhi oleh krisis Laut Merah yang sedang berlangsung, tetapi juga terkait dengan peningkatan permintaan selama Ramadhan, berkurangnya bantuan kemanusiaan dan memburuknya perekonomian," jelas Basha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com