Jam Katedral Wells adalah salah satu jam tertua yang masih ada di Inggris dan dilengkapi pelat jam astronomi yang menunjukkan fase bulan.
Tempat ini terkenal dengan “ksatria jousting” yang berparade sepanjang waktu setiap seperempat jam.
Mekanisme jam ini dibuat oleh pembuat jam yang tidak dikenal pada tahun 1390, dan pelat jamnya ditambahkan pada abad ke-19.
“Ksatria jousting” ditambahkan ke jam pada abad ke-15 dan diyakini merupakan tambahan selanjutnya pada jam aslinya.
Jam Astronomi Praha adalah salah satu jam astronomi abad pertengahan paling terkenal dan masih beroperasi.
Ini menampilkan pertunjukan tokoh-tokoh bergerak setiap jam, termasuk Dua Belas Rasul dan tokoh-tokoh alegoris lainnya.
Pelat jam astronomi mewakili posisi Matahari dan Bulan di langit dan menunjukkan berbagai detail astronomi.
Jam ini juga menampilkan pertunjukan setiap jam yang disebut “Perjalanan Para Rasul” di mana sosok para Rasul muncul di jendela di atas jam.
Baca juga: 10 Gunung Api Tertua di Dunia, Ada 1 dari Indonesia
Jam Katedral Lund adalah salah satu jam tertua di Swedia dan terkenal karena pengerjaan abad pertengahannya.
Ini menampilkan pelat jam astronomi dan masih beroperasi, menjadikannya daya tarik populer bagi pengunjung Katedral Lund.
Mekanisme jam ini diciptakan oleh pembuat jam Jorgen Alner pada tahun 1424 dan masih berfungsi dengan baik.
Pelat jam menampilkan berbagai detail astronomi, termasuk posisi bintang dan fase bulan.
Jam Gereja St. Mary adalah salah satu jam tertua di Polandia dan terkenal dengan desainnya yang rumit.
Ini menampilkan pelat jam astronomi dengan tampilan jam dan masih beroperasi sampai sekarang.
Mekanisme jam ini diciptakan oleh pembuat jam Hans Durer pada tahun 1472 dan masih berfungsi dengan baik.