Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 9 Jam Dinding Tertua di Dunia, Nomor 1 Dibuat Tahun 1344

Kompas.com - 23/02/2024, 16:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Oldest

4. Wells Cathedral Clock (1390)

Jam Katedral Wells adalah salah satu jam tertua yang masih ada di Inggris dan dilengkapi pelat jam astronomi yang menunjukkan fase bulan.

Tempat ini terkenal dengan “ksatria jousting” yang berparade sepanjang waktu setiap seperempat jam.

Mekanisme jam ini dibuat oleh pembuat jam yang tidak dikenal pada tahun 1390, dan pelat jamnya ditambahkan pada abad ke-19.

“Ksatria jousting” ditambahkan ke jam pada abad ke-15 dan diyakini merupakan tambahan selanjutnya pada jam aslinya.

5. Orloj Prague Astronomical Clock (1410)

Jam Astronomi Praha adalah salah satu jam astronomi abad pertengahan paling terkenal dan masih beroperasi.

Ini menampilkan pertunjukan tokoh-tokoh bergerak setiap jam, termasuk Dua Belas Rasul dan tokoh-tokoh alegoris lainnya.

Pelat jam astronomi mewakili posisi Matahari dan Bulan di langit dan menunjukkan berbagai detail astronomi.

Jam ini juga menampilkan pertunjukan setiap jam yang disebut “Perjalanan Para Rasul” di mana sosok para Rasul muncul di jendela di atas jam.

Baca juga: 10 Gunung Api Tertua di Dunia, Ada 1 dari Indonesia

6. Lund Cathedral Clock (1424)

Jam Katedral Lund adalah salah satu jam tertua di Swedia dan terkenal karena pengerjaan abad pertengahannya.

Ini menampilkan pelat jam astronomi dan masih beroperasi, menjadikannya daya tarik populer bagi pengunjung Katedral Lund.

Mekanisme jam ini diciptakan oleh pembuat jam Jorgen Alner pada tahun 1424 dan masih berfungsi dengan baik.

Pelat jam menampilkan berbagai detail astronomi, termasuk posisi bintang dan fase bulan.

7. St. Mary’s Church Clock (1472)

Jam Gereja St. Mary adalah salah satu jam tertua di Polandia dan terkenal dengan desainnya yang rumit.

Ini menampilkan pelat jam astronomi dengan tampilan jam dan masih beroperasi sampai sekarang.

Mekanisme jam ini diciptakan oleh pembuat jam Hans Durer pada tahun 1472 dan masih berfungsi dengan baik.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com