7 Mantan Perdana Menteri Tertua di Dunia

KOMPAS.com - Perdana menteri adalah kepala pemerintahan di negara monarki konstitusional (Inggris), republik (Perancis), atau sistem pemerintahan lainnya.

Bagi negara yang dipimpin oleh perdana menteri, ada perdana menteri tertua di dunia. Meski tua, tetapi masih terus berkarya demi kelangsungan suatu negara.

Tapi, ada perdana menteri tertua di dunia. Meski tua, tetapi masih terus berkarya demi kelangsungan suatu negara.

Baca juga: 6 Jet Tempur Tertua di Dunia yang Masih Beroperasi

Bagi yang penasaran, berikut ini daftar tujuh mantan perdana menteri tertua di dunia, informasi dikutip dari oldest.org pada Kamis (1/2/2024).

1. Mahathir Mohamad (98)

Mahathir Mohamad memiliki karir yang luas dalam politik Malaysia. Dia adalah salah satu Perdana Menteri tertua di dunia dan telah menjabat sebagai Perdana Menteri selama 24 tahun.

Hal ini menjadikannya Perdana Menteri Malaysia yang paling lama menjabat dan salah satu Perdana Menteri yang paling lama menjabat di dunia.

Karirnya sebagai politisi telah mengantarkannya mencapai banyak hal besar, seperti menghilangkan kekebalan hukum bagi keluarga kerajaan dan melemahkan independensi peradilan.

Namun kini sudah tidak menjabat lagi sebagai Perdana Menteri Malaysia dan sekarang usianya 98 tahun.

2. Thanin Kraivichien (96)

Thanin Kraivichien memulai karirnya sebagai hakim asosiasi dan bekerja di Kementerian Kehakiman. Karir peradilannya sangat sukses, dan ia dengan cepat menjadi presiden Mahkamah Agung Thailand.

Kraivichien menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand dari 1976 hingga 1977 dan, kemudian, diangkat menjadi Dewan Penasihat. Dia adalah Perdana Menteri tertua di Thailand.

Tetapi kini sudah tidak menjabat lagi sebagai Perdana Menteri Thailand.

Baca juga: 10 Gunung Api Tertua di Dunia, Ada 1 dari Indonesia

3. Suchinda Kraprayoon (90)

Suchinda Kraprayoon sekarang adalah pensiunan politisi dan mantan jenderal angkatan darat. Karirnya sebagai politisi dimulai setelah terjadi kudeta pada tahun 1991.

Sebelum diangkat menjadi Perdana Menteri, Kraprayoon menjabat sebagai pemimpin Dewan Penjaga Perdamaian Nasional (NPKC). Dewan inilah yang menyebabkan terjadinya kudeta untuk menyingkirkan Chatichai Choonhavan yang menjabat Perdana Menteri Thailand saat itu.

Kemudian, pada 1992, Kraprayoon diangkat menjadi Perdana Menteri, namun keputusan ini sangat tidak populer, dan dia mengundurkan diri dua bulan kemudian.

Namun kini sudah tidak menjabat lagi sebagai Perdana Menteri Thailand.