Meskipun kecil kemungkinan asteroid Bennu yang berpotensi menabrak Bumi dalam 159 tahun mendatang, NASA telah siap dengan strategi pertahanan jika kejadian tersebut terjadi.
Meskipun NASA secara teratur memantau obyek dekat Bumi atau Near-Earth Objects (NEOs) dengan berbagai ukuran, Kongres secara khusus menugaskan badan ini untuk mengidentifikasi dan melacak NEO yang berukuran 140 meter atau lebih besar.
Sebab, benda-benda itu dapat menimbulkan ancaman yang signifikan jika menabrak Bumi.
Obyek-obyek yang lebih besar ini dapat dideteksi jauh lebih awal dibandingkan dengan objek yang lebih kecil seperti 2024 BX1.
Baca juga: Ketua Pemuda UMNO Malaysia: Kalau Tidak Ada Korupsi, Berarti Sudah Kiamat
Meskipun kecil dan tidak berbahaya, asteroid seperti 2024 BX1 berfungsi sebagai demonstrasi berharga bagi kemampuan pertahanan planet NASA, yang menampilkan alat-alat seperti komputasi lintasan respons cepat Scout dan peringatan tumbukan.
Tumbukan asteroid yang akan terjadi telah diprediksi melalui pengamatan di Observatorium Konkoly, Hongaria.
Terdeteksi kurang dari tiga jam sebelum tumbukan, Scout, alat Center for Near Earth Object Studies (CNEOS) milik NASA, menghitung lintasan dan probabilitas tumbukan.
Dengan semakin banyaknya pengamatan yang dilaporkan, Scout menyempurnakan perhitungannya dan mencapai probabilitas 100 persen pada 70 menit setelah ditemukan.
Asteroid tersebut hancur di atas area yang padat penduduk, yang kemudian menjadi dokumentasi online yang tersebar luas.
Pelacakan NEO telah menjadi lebih canggih, dan penemuan terbaru, seperti 2024 BX1 dan 2023 CX1, yang terdeteksi beberapa jam sebelum memasuki atmosfer Bumi, memberikan latihan yang berharga bagi program pertahanan planet NASA.
Peristiwa-peristiwa yang tidak berbahaya ini membantu NASA menyempurnakan strategi mitigasi untuk objek-objek yang berpotensi berbahaya dalam jalur tabrakan dengan Bumi, memastikan kesiapan untuk skenario di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.