Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diancam Trump, Sekjen NATO Sebut 18 Anggota Capai Target Belanja Pertahanan

Kompas.com - 14/02/2024, 21:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BRUSSELS, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Rabu (14/2/2024) mengatakan, 18 dari 31 negara anggota aliansi itu akan mencapai target belanja pertahanan sebesar dua persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahun ini.

Perkiraan Stoltenberg ini dirilis setelah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam bakal membiarkan Rusia menyerang negara-negara NATO yang tidak membayar iuran tahunan.

Sekjen NATO kemudian menyampaikan di hadapan wartawan, jumlah anggota yang mencapai target meningkat tajam dibandingkan 11 negara tahun lalu.

Baca juga: Trump Akan Dorong Rusia Serang Anggota NATO yang Tunggak Bayar Iuran

“Jumlah itu adalah rekor lain dan peningkatan enam kali lipat dari tahun 2014 ketika hanya tiga sekutu yang memenuhi target,” kata Stoltenberg, dikutip dari kantor berita AFP.

Mantan Perdana Menteri Norwegia itu menambahkan, secara keseluruhan negara-negara anggota di Eropa dan Kanada akan menambah belanja pertahanan lebih dari 600 miliar dollar AS (Rp 9,34 kuadriliun), sejak target dua persen dari PDB disepakati satu dekade lalu.

Kemudian, tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina ada peningkatan belanja pertahanan oleh negara-negara NATO di Eropa dan Kanada sebesar 11 persen yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga:

Stoltenberg lalu kembali memperingatkan Trump untuk tidak merusak jaminan keamanan kolektif NATO. Semua sekutu akan membela negara anggota mana pun yang diserang.

“Kita tidak boleh memberikan ruang untuk kesalahan perhitungan atau kesalahpahaman di Moskwa, mengenai kesiapan dan komitmen kita, tekad kita untuk melindungi para sekutu,” imbuhnya.

Baca juga: Geger Usai Diancam Trump, Berapa Biaya Iuran Negara NATO?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com