Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Arab Saudi Tegaskan Tak Akan Jalin Hubungan dengan Israel Tanpa Negara Palestina Merdeka
Parlemen Amerika Serikat pada Selasa (6/2/2024) menolak rancangan undang-undang (RUU) bantuan baru senilai 17,6 miliar dollar AS (Rp 275,87 triliun) untuk Israel
Partai Republik di DPR AS menjadwalkan pemungutan suara setelah Senat yang dipimpin Partai Demokrat merilis RUU bipartisan pada Minggu (4/2/2024), menggabungkan miliaran dollar AS untuk Israel dan Ukraina dengan beberapa dana pembatasan imigrasi terketat selama puluhan tahun.
Namun, dukungan untuk paket bantuan senilai total 118 miliar dollar AS (Rp 1,84 kuadriliun) itu berkurang karena Donald Trump—yang mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih—menekan Partai Republik agar tidak memberikan kemenangan legislatif kepada Presiden Joe Biden menjelang pilpres 2024.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Beda dengan Trump, Biden Tak Dituntut meski Bawa Dokumen Rahasia AS ke Rumah
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden lupa nama Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan salah menyebutnya dengan nama presiden yang sudah lama meninggal.
Dalam pidato kampanye yang viral di media sosial, terdengar Biden mengucapkan nama Francois Mitterrand, Presiden Perancis pada 1981-1995 yang meninggal tahun 1996.
"Dan Mitterrand dari Jerman... Maksud saya, dari Perancis... Menatapku dan berkata, 'Anda tahu, apa... mengapa... berapa lama Anda akan kembali ke sana?'" ujar Biden, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.