Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen AS Tolak Bantuan Baru Rp 275,87 Triliun untuk Israel

Kompas.com - 07/02/2024, 14:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Parlemen Amerika Serikat pada Selasa (6/2/2024) menolak rancangan undang-undang (RUU) bantuan baru senilai 17,6 miliar dollar AS (Rp 275,87 triliun) untuk Israel

Partai Republik di DPR AS menjadwalkan pemungutan suara setelah Senat yang dipimpin Partai Demokrat merilis RUU bipartisan pada Minggu (4/2/2024), menggabungkan miliaran dollar AS untuk Israel dan Ukraina dengan beberapa dana pembatasan imigrasi terketat selama puluhan tahun.

Namun, dukungan untuk paket bantuan senilai total 118 miliar dollar AS (Rp 1,84 kuadriliun) itu berkurang karena Donald Trump—yang mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua di Gedung Putih—menekan Partai Republik agar tidak memberikan kemenangan legislatif kepada Presiden Joe Biden menjelas pilpres 2024.

Baca juga: Arab Saudi Tegaskan Tak Akan Jalin Hubungan dengan Israel Tanpa Negara Palestina Merdeka

Sebagian besar anggota parlemen di kedua partai sebenarnya sangat mendukung RUU bantuan untuk Israel sebagai tanggapan perang melawan Hamas, tetapi 167 anggota Demokrat menolaknya usai Biden mengancam akan menggunakan hak veto.

Dikutip dari kantor berita AFP, Biden marah karena RUU itu tampak bertujuan melemahkan paket bantuan lebih besar, yang disepakati setelah berbulan-bulan negosiasi dengan kelompok senator bipartisan.

Paket bantuan lebih besar yang dimaksud adalah 60 miliar dollar AS (Rp 939,24 triliun) untuk Ukraina dan 20 miliar AS (Rp 313 triliun) bagi keamanan perbatasan "Negeri Paman Sam".

Baca juga:

RUU yang berdiri sendiri ini juga ditentang 13 anggota Partai Republik karena tidak memuat penyeimbangan anggaran yang didorong oleh kaum konservatif di setiap usulan pengeluaran baru.

Kantor Manajemen dan Anggaran dari Biden mengatakan, taktik Partai Republik akan melemahkan upaya mengamankan perbatasan AS dan mendukung Ukraina melawan agresi Rusia, sekaligus menghambat bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina yang terjebak dalam perang Israel-Hamas.

Baca juga: Israel Sebut Yahya Sinwar Tak Lagi Pimpin Aksi Militer Hamas dan Terus Bersembunyi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com