Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Band Anti-Putin Asal Rusia Kabur ke Israel Setelah Sembunyi di Thailand

Kompas.com - 02/02/2024, 18:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Band pembangkang dari Rusia telah terbang dari Thailand menuju Israel.

Ini setelah pihak berwenang Thailand menahan mereka sebentar dan mengancam akan mendeportasi mereka kembali ke Moskwa karena bekerja tanpa izin yang benar.

Band Bi-2, sebelumnya mengkritik perang Rusia terhadap Ukraina.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Bertukar Ratusan Tawanan Perang

Mereka menolak tampil di venue Rusia dengan spanduk yang mendukung perang tersebut.

Penyanyi utamanya Igor Bortnik juga mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu.

Dilansir dari DW, ketujuh anggota band yang mengasingkan diri tersebut telah dengan selamat meninggalkan Thailand menuju Tel Aviv, menurut sebuah postingan di halaman Facebook grup tersebut.

Beberapa anggota memiliki kewarganegaraan ganda Rusia dan Israel.

Band ini sempat berbasis di Israel pada tahun 1990an.

Mengapa band ini diancam deportasi?

Pekan lalu, pertunjukan band ini digelar di Thailand setelah manggung di Pulau Phuket.

Baca juga: Muncul Rumor Zelensky Minta Panglima Ukraina Mundur, Rusia Sebut Kyiv Terpecah

Pejabat Thailand menuduh mereka tampil tanpa izin kerja.

Baca juga: Boris Nadezhdin Oposisi Putin Daftar Pilpres Rusia 2024, Janji Akhiri Perang di Ukraina

Mereka dipindahkan ke pusat penahanan imigrasi di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com