Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-708 Serangan Rusia ke Ukraina: UE Beri Bantuan Besar-besaran | Ukraina Ingin Jet A-10

Kompas.com - 02/02/2024, 11:11 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-708 pada Kamis (1/2/2024).

Ini termasuk, Uni Eropa mengumumkan kesepakatan dengan suara bulat dari semua negara anggota bahwa mereka akan mengirim bantuan keuangan besar-besaran, yakni senilai 50 miliar euro (sekitar Rp 853 triliun) ke Ukraina.

Sementara itu, Kepala Unit Intelijen Militer Ukraina (GUR) Kyrylo Budanov mendesak Amerika Serikat untuk memasok negaranya dengan jet serang A-10. Ia yakin jet armada itu akan meningkatkan potensi ofensif militernya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-707 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertukaran Ratusan Tawanan | Janji Oposisi Putin

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-708 yang dapat Anda simak:

Ukraina desak AS pasok jet serang A-10

Kepala Unit Intelijen Militer Ukraina (GUR) Kyrylo Budanov pada Kamis mendesak Amerika Serikat untuk memasok negaranya dengan jet serang A-10, dengan alasan bahwa jet tersebut akan meningkatkan potensi ofensif militernya.

“Pesawat serbu A-10 secara signifikan dapat memperkuat kemampuan garis depan Ukraina. Alat serang ini dapat membantu menimbulkan kekalahan militer di Rusia,” katanya dalam sebuah posting di media sosial, dikutip dari AFP.

Kyrylo pun bersumpah akan melakukan lebih banyak serangan terhadap infrastruktur Rusia.

“Jumlah serangan terhadap infrastruktur Rusia kemungkinan akan meningkat,” kata Kyrylo Budanov, kepala unit intelijen militer GUR Ukraina, mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial .

“Secara hipotesis, ada rencana yang mendasari semua ini terjadi. Saya pikir rencana ini mungkin mencakup semua infrastruktur penting dan militer utama di Rusia,” tambahnya.

Ukraina: Rusia serang fasilitas medis

Ukraina pada Kamis mengatakan empat orang terluka dalam serangan rudal Rusia terhadap fasilitas medis di Kharkiv, yang baru-baru ini terus menerus dibombardir.

Kyiv juga mengatakan pasukan Rusia telah meluncurkan empat drone ke Ukraina semalam dan sistem pertahanan udara telah menjatuhkan dua drone di Kharkiv.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan serangan rudal pada Rabu (31/1/2024) malam menargetkan sebuah desa dekat Kupiansk, kota garis depan yang coba direbut oleh pasukan Rusia.

“Bagian depan gedung institusi medis berlantai dua, jendela dan atap rusak,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-706 Serangan Rusia ke Ukraina: Kemenhan Rusia Kena Serangan Siber | Kara-Murza Dipindahkan

UE umumkan bantuan besar-besaran

Uni Eropa pada Kamis mengumumkan kesepakatan dengan suara bulat dari semua negara anggota bahwa mereka akan mengirim bantuan keuangan sebesar 50 miliar euro (sekitar Rp 853 triliun) ke Ukraina.

Kesepakatan itu tercapai dalam KTT di Brussels.

"Kami sepakat. Persatuan, Ke-27 pemimpin menyepakati paket dukungan tambahan sebesar 50 miliar euro untuk Ukraina sesuai anggaran UE. Hal ini menjamin pendanaan yang stabil, berjangka panjang, dan dapat diprediksi untuk Ukraina," jelas Ketua Dewan Eropa Charles Michel di X.

Von der Leyen: pesan kuat kepada Putin

Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen pada Kamis menyebut, bahwa perjanjian bantuan Uni Eropa sebesar 50 miliar euro untuk Ukraina menjadi pesan perlawanan yang kuat kepada pemimpin Rusia Vladimir Putin.

“50 miliar euro untuk empat tahun ini juga mengirimkan pesan yang sangat kuat kepada Putin menjelang ulang tahun kedua invasi brutalnya,” kata Presiden Komisi Eropa pada konferensi pers yang mengakhiri KTT di Brussels.

Zelensky berterima kasih

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Uni Eropa pada Kamis karena menyetujui bantuan sebesar 50 miliar euro, yang menurutnya akan mengirimkan “sinyal yang jelas” ke Rusia.

“Hari ini UE telah mengambil keputusan yang telah lama ditunggu-tunggu,” kata Zelensky dalam pidato malamnya.

“Ini adalah sinyal yang jelas bagi Moskwa bahwa Eropa akan bertahan dan Eropa tidak akan terpecah belah,” lanjutnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-705 Serangan Rusia ke Ukraina: Perundingan dengan Hongaria | 3 Orang Tewas di Donetsk

Ukraina klaim hancurkan kapal perang Rusia di lepas pantai Crimea

Ukraina pada Kamis mengatakan telah menghancurkan kapal perang Rusia di Laut Hitam di lepas semenanjung Crimea, yang semakin sering mendapat serangan dari Ukraina.

Crimea, yang dianeksasi oleh Moskwa pada tahun 2014 dan merupakan rumah bagi Armada Laut Hitam Rusia, telah banyak menjadi sasaran drone dan rudal Ukraina, sehingga menempatkan Rusia dalam posisi bertahan.

“Sebuah korvet rudal musuh dihancurkan pada malam hari," kata badan intelijen militer Ukraina dalam sebuah pernyataan online.

Rusia belum memberikan komentar segera terkait hal ini.

Badan Ukraina menyebut kapal itu sebagai Ivanovets dan mengeklaim kapal itu bernilai hingga 70 juta dollar AS.

Latvia larang tim olahraga bermain lawan Rusia dan Belarus

Parlemen Latvia pada Kamis mengeluarkan amandemen yang melarang tim olahraga nasionalnya berkompetisi melawan Rusia dan Belarus, sebagai bentuk solidaritas terhadap Ukraina yang dilanda perang.

Negara bekas Uni Soviet di Baltik, yang merupakan anggota NATO dan UE, telah menjadi pendukung setia Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu hampir dua tahun lalu.

Amandemen undang-undang olahraga melarang tim hoki, sepak bola, bola basket, dan tim nasional lainnya bermain melawan Rusia dan sekutunya Belarus, terlepas dari apakah mereka berkompetisi di bawah bendera mereka sendiri atau netral.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-704 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertanda Buruk Bantuan AS | China Pantau Drama

Staf Energoatom dilarang masuki PLTN Zaporizhzhia

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pada Kamis bahwa pekerja dari operator energi atom Ukraina Energoatom telah dilarang memasuki PLTN Zaporizhzhia yang diduduki Rusia.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia diambil alih oleh pasukan Rusia pada Maret 2022, satu bulan setelah Moskwa melancarkan invasi ke Ukraina, dan enam reaktornya telah ditutup.

Karena PLTN tersebut sekarang dikelola oleh staf yang berkewarganegaraan Rusia, tidak jelas berapa banyak orang yang terkena dampak tatanan baru ini.

Namun pertempuran sengit di wilayah tersebut dan pemadaman listrik telah menimbulkan kekhawatiran internasional karena pembangkit listrik tersebut masih membutuhkan listrik dan air untuk mendinginkan sistemnya.

"Ukraina harus bersiap hadapi penurunan bantuan"

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Kamis, Panglima Militer Ukraina Valery Zaluzhny mengatakan, Ukraina mungkin terpaksa menyesuaikan strategi militernya karena berkurangnya bantuan luar negeri.

Zaluzhny, yang dilaporkan berselisih dengan Presiden Volodymyr Zelensky, mengatakan dalam sebuah opini untuk CNN bahwa sekutu utama Ukraina sedang “bergulat” mengenai dukungan masa depan untuk Kyiv .

“Kita harus menghadapi berkurangnya dukungan militer dari sekutu-sekutu utama, dan bergulat dengan ketegangan politik mereka sendiri,” kata Zaluzhny, yang menjabat sebagai panglima tertinggi Ukraina.

Namun, di saat yang sama, para pemimpin Uni Eropa berhasil mengatasi penolakan lama dari Hongaria untuk menyetujui paket bantuan lain untuk Ukraina pada Kamis.

Meski begitu, dukungan dari AS memang masih diragukan karena perdebatan di Kongres.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-703 Serangan Rusia ke Ukraina: Tentara Ukraina Kelelahan | Putin Ulangi Seruan Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com