Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Banyak Negara Hentikan Pendanaan untuk Badan PBB di Palestina, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 28/01/2024, 06:40 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

Italia

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan bahwa Italia bergabung dengan negara-negara yang menangguhkan pendanaan.

"Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk Palestina sambil melindungi keamanan Israel," tambahnya.

Swiss

Swiss telah memberikan kontribusi tahunan sekitar 20 juta franc Swiss kepada UNRWA.

Sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Swiss pada Sabtu mengatakan, bahwa tidak ada keputusan yang akan diambil pada pembayaran tahun 2024 sampai tuduhan tersebut diklarifikasi.

"Swiss tidak menoleransi segala bentuk dukungan terhadap terorisme, dan terhadap seruan kebencian atau hasutan untuk melakukan kekerasan," tambah pernyataan tersebut.

Belanda

Menteri Perdagangan dan Pembangunan Belanda Geoffrey van Leeuwen mengumumkan pembekuan pendanaan untuk UNRWA selama penyelidikan berlangsung, dan mengatakan bahwa pemerintah "sangat terkejut".

"Tuduhannya adalah bahwa serangan tersebut dilakukan pada tanggal 7 Oktober dengan uang PBB, dengan uang kami," katanya kepada lembaga penyiaran publik NOS pada Sabtu.

Inggris

Pemerintah Inggris mengatakan bahwa mereka "terkejut dengan tuduhan" yang dibuat oleh Israel dan akan menghentikan sementara pendanaan di masa depan.

Kementerian Luar Negeri Inggris juga menyampaikan mereka akan meninjau klaim dari Israel tersebut.

Baca juga: Tank-tank Israel Masih Serang RS di Gaza Palestina

PBB

Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, telah bersumpah untuk meminta pertanggungjawaban, termasuk melalui penuntutan pidana, setiap karyawan badan tersebut yang ditemukan terlibat dalam "tindakan teror".

Sekjen PBB Antonio Guterres berjanji untuk melakukan tinjauan independen yang mendesak dan komprehensif terhadap UNRWA, kata juru bicaranya, Stephane Dujarric.

Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada Jumat menangguhkan pendanaan dan menyambut baik pengumuman PBB tentang penyelidikan atas tuduhan tersebut.

Departemen tersebut menyerukan pertanggungjawaban penuh bagi siapa saja yang berpartisipasi dalam serangan Hamas.

Kementerian tersebut juga menggarisbawahi bahwa UNRWA memainkan peran penting dalam memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada warga Palestina.

"Ini termasuk makanan pokok, obat-obatan, tempat tinggal, dan dukungan kemanusiaan penting lainnya," tambah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com