Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kargo Milik Yunani Terkena Rudal di Lepas Pantai Yaman

Kompas.com - 16/01/2024, 20:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SANA'A, KOMPAS.com - Sebuah kapal kargo milik Yunani terkena serangan rudal di lepas pantai Yaman.

Hal itu diungkap oleh sebuah perusahaan manajemen risiko maritim, Ambrey, pada Selasa (16/1/2024), ketika Laut Merah tengah menyaksikan serangkaian serangan dari kelompok Houthi Yaman.

“Sebuah kapal curah milik Yunani berbendera Malta dilaporkan menjadi sasaran dan terkena dampak rudal saat transit di selatan Laut Merah menuju utara,” kata Ambrey dalam sebuah peringatan, dikutip dari AFP.

Baca juga: Kapal Kargo AS Terkena Rudal di Lepas Pantai Yaman

Menurut Ambrey, kapal yang telah mengunjungi Israel sejak pecahnya perang di Gaza dan punya tujuan ke Suez tersebut kemudian mengubah haluan dan menuju ke pelabuhan setelah serangan.

Sebelumnya, pasukan AS telah menembak jatuh sebuah rudal jelajah Houthi yang menargetkan kapal perusak Amerika pada Minggu (14/1/2024).

Kemudian, pada Senin (15/1/2024), sebuah kapal kargo milik AS dihantam oleh rudal pemberontak lainnya di Teluk Oman.

Serangan rudal tersebut terjadi setelah AS dan Inggris pada Jumat (12/1/2024) menyerang di sejumlah lokasi di Yaman yang dikuasai pemberontak.

Tindakan itu dimaksudkan sebagai pembalasan atas serangan Laut Merah yang telah mengganggu pengiriman di jalur air penting tersebut.

Kelompok Houthi telah menargetkan apa yang mereka anggap kapal-kapal yang terkait dengan Israel.

Baca juga:

Namun, setelah serangan pada Jumat, mereka menyatakan kepentingan AS dan Inggris sebagai “target yang sah”.

Operasi Perdagangan Maritim Inggris, sebuah badan keamanan maritim yang dijalankan oleh angkatan laut Inggris, juga melaporkan sebuah "insiden" di wilayah barat laut Saleef di Yaman, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com