Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Mana yang Dipakai Kru Pesawat Japan Airlines untuk Evakuasi Penumpang?

Kompas.com - 04/01/2024, 16:27 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

TOKYO, KOMPAS.com - Pilot pesawat Japan Airlines dilaporkan pada awalnya tidak menyadari bahwa pesawat yang mereka kendalikan telah terbakar pada Selasa (2/1/2024).

Seperti diketahui, pesawat tersebut bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang setelah mendarat di Bandara Haneda Tokyo pada malam hari.

Semua penumpang dan kru pesawat Japan Airlines yang berjumlah 379 orang selamat.

Baca juga: Penyebab Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar Akhirnya Terungkap

Namun, lima orang yang berada di pesawat Penjaga Pantai ditemukan tewas.

Sebuah kobaran api malalap badan pesawat Japan Airlines sebelum pesawat itu berhenti.

Menurut rekaman yang diambil oleh para penumpang, api mulai menyebar dari bawah pesawat.

Namun, stasiun televisi nasional NHK melaporkan, pilot Japan Airlines yang berada di kokpit tidak mengetahui adanya kebakaran sebelum diberitahu oleh awak kabin.

"Kepala pramugari melaporkan ke kokpit bahwa pesawat terbakar, karena awak kabin membutuhkan izin untuk membuka pintu darurat," lapor NHK.

Pada saat itu, kabin pesawat dipenuhi dengan asap dan semakin panas, dengan bayi-bayi yang menangis dan orang-orang yang memohon agar pintu dibuka, demikian cuplikan video menunjukkan.

Dalam sebuah rekaman video, terdengar suara seorang anak kecil berteriak, "Tolong keluarkan kami. Tolong. Tolong buka. Tolong buka saja. Oh, Tuhan".

Penumpang lewat pintu mana?

Sebagaimana dilaporkan The Guardian, ada delapan pintu keluar darurat di pesawat Japan Airlines penerbangan 516, tetapi evakuasi oleh kru dimulai dari dua perosotan di bagian depan pesawat karena kebakaran.

Hanya satu pintu keluar lain di bagian kiri belakang yang aman dari kebakaran, namun sistem interkom tidak lagi berfungsi, sehingga kokpit tidak dapat memberikan lampu hijau.

Awak pesawat di belakang menganggap sangat mendesak bagi para penumpang untuk turun dari pintu belakang dan tetap membukanya, seperti yang sudah dilatih untuk dilakukan.

Mereka menggunakan megafon dan suara mereka sendiri untuk memberikan instruksi kepada para penumpang.

Butuh waktu 18 menit untuk mengevakuasi seluruh pesawat, dengan pilot menjadi orang terakhir yang menginjakkan kaki di landasan pacu pada pukul 18.05.

Baca juga: Japan Airlines Terbakar, Begini Cara Kru Selamatkan 379 Orang Hanya dalam 90 Detik

Segera setelah itu, seluruh pesawat terbakar dan puluhan mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api.

Proses tersebut akhirnya memakan waktu delapan jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com