Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Paling Berbahaya untuk Dikunjungi 2024

Kompas.com - 30/12/2023, 18:04 WIB
Albertus Adit,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebuah riset baru mengungkap daftar negara paling berbahaya untuk dikunjungi pada 2024.

Sudan Selatan, Afghanistan, Suriah, Libya, dan Somalia adalah beberapa di antaranya.

Negara-negara tersebut dinobatkan masuk dalam Peta Risiko tahun 2024 yang disusun oleh perusahaan layanan risiko keamanan dan kesehatan terkemuka di dunia bernama International SOS.

Baca juga: 10 Negara Terkecil di Dunia

Peta ini disusun dengan tujuan membuat para wisatawan maupun pelaku bisnis agar lebih sadar akan adanya risiko global sehingga mereka dapat memilih tempat aman untuk dijelajahi atau berinvestasi.

Sebagaimana diberitakan Independent pada Kamis (14/12/2023), Peta Risiko disusun dengan melihat berbagai faktor.

Penilaian menggabungkan peringkat risiko kesehatan dan keamanan, yang mencerminkan dampak peristiwa seperti konflik yang sedang berlangsung di Ukraina serta perang Israel-Hamas.

Nah, pada tahun ini, untuk kali pertama peta tersebut juga menyertakan peringkat berdasarkan bahaya perubahan iklim.

International SOS melakukannya setelah melihat tren peningkatan dalam jumlah peringatan terkait iklim yang dikeluarkan kepada klien. Suhu global diyakini semakin berisiko terhadap kesehatan di seluruh dunia.

Data yang dikumpulkan oleh Inform (kolaborasi antara Pusat Perubahan Iklim Euro-Mediterania dan Pusat Penelitian Gabungan Komisi Eropa), memperkirakan adanya risiko krisis dan bencana kemanusiaan di masa depan yang disebabkan oleh perubahan iklim.

"Salah satu contohnya, peristiwa panas ekstrem tahun ini dengan gelombang panas pertama bernama Cerberus yang melanda Eropa," kata Dr. Irene Lai, Direktur Medis Global di International SOS.

Selain dampak fisik dari panas ekstrem, terdapat dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental.

Baca juga: 10 Fakta Unik Suriname, Negara Bekas Jajahan Belanda yang Dihuni Orang Jawa

"Penting bagi dunia usaha untuk merencanakan hal ini serta bisa menyesuaikan cara hidup dan bekerja untuk melindungi kesehatan diri," imbuh dia.

Adapun kategorinya ialah risiko medis, keamanan. dan perubahan iklim.

Dari kategori itu dibagi dalam skala lima tingkat mulai dari “rendah” hingga “sangat tinggi” untuk kesehatan dan perubahan iklim, dan “tidak signifikan” hingga “ekstrim” untuk keamanan.

Kategori keamanan

Halaman:

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com