Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Negara Paling Berbahaya untuk Dikunjungi 2024

KOMPAS.com - Sebuah riset baru mengungkap daftar negara paling berbahaya untuk dikunjungi pada 2024.

Sudan Selatan, Afghanistan, Suriah, Libya, dan Somalia adalah beberapa di antaranya.

Negara-negara tersebut dinobatkan masuk dalam Peta Risiko tahun 2024 yang disusun oleh perusahaan layanan risiko keamanan dan kesehatan terkemuka di dunia bernama International SOS.

Peta ini disusun dengan tujuan membuat para wisatawan maupun pelaku bisnis agar lebih sadar akan adanya risiko global sehingga mereka dapat memilih tempat aman untuk dijelajahi atau berinvestasi.

Sebagaimana diberitakan Independent pada Kamis (14/12/2023), Peta Risiko disusun dengan melihat berbagai faktor.

Penilaian menggabungkan peringkat risiko kesehatan dan keamanan, yang mencerminkan dampak peristiwa seperti konflik yang sedang berlangsung di Ukraina serta perang Israel-Hamas.

Nah, pada tahun ini, untuk kali pertama peta tersebut juga menyertakan peringkat berdasarkan bahaya perubahan iklim.

International SOS melakukannya setelah melihat tren peningkatan dalam jumlah peringatan terkait iklim yang dikeluarkan kepada klien. Suhu global diyakini semakin berisiko terhadap kesehatan di seluruh dunia.

Data yang dikumpulkan oleh Inform (kolaborasi antara Pusat Perubahan Iklim Euro-Mediterania dan Pusat Penelitian Gabungan Komisi Eropa), memperkirakan adanya risiko krisis dan bencana kemanusiaan di masa depan yang disebabkan oleh perubahan iklim.

"Salah satu contohnya, peristiwa panas ekstrem tahun ini dengan gelombang panas pertama bernama Cerberus yang melanda Eropa," kata Dr. Irene Lai, Direktur Medis Global di International SOS.

Selain dampak fisik dari panas ekstrem, terdapat dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental.

"Penting bagi dunia usaha untuk merencanakan hal ini serta bisa menyesuaikan cara hidup dan bekerja untuk melindungi kesehatan diri," imbuh dia.

Adapun kategorinya ialah risiko medis, keamanan. dan perubahan iklim.

Dari kategori itu dibagi dalam skala lima tingkat mulai dari “rendah” hingga “sangat tinggi” untuk kesehatan dan perubahan iklim, dan “tidak signifikan” hingga “ekstrim” untuk keamanan.

Kategori keamanan

Kategori keamanan paling ekstrem ialah:

  • Ukraina
  • Suriah
  • Irak
  • Afghanistan
  • Libya
  • Yaman
  • Sudan Selatan
  • Republik Afrika Tengah
  • Somalia

Sementara itu, sebagian wilayah Lebanon, Palestina, Rusia, dan seluruh Sahel didapati mengalami peningkatan risiko keamanan.

Begitu pula dengan Ekuador dan sebagian Kolombia menyusul meningkatnya kriminalitas dan kerusuhan di sana.

Namun, di El Salvador dan sebagian Nepal mengalami penurunan risiko akibat tren penurunan yang berkelanjutan.

Sementara itu, negara-negara teraman berada di Eropa, seperti Islandia, Luksemburg, Norwegia, Swiss, dan Denmark.

Kategori kesehatan

Sedang kategori kesehatan, negara-negara dengan risiko sangat tinggi adalah:

  • Suriah
  • Irak
  • Afghanistan
  • Yaman
  • Korea Utara
  • Palestina
  • Haiti
  • Libya
  • Niger
  • Burkina Faso
  • Guinea
  • Guinea-Bissau
  • Sierra Leone
  • Liberia
  • Sudan
  • Sudan Selatan
  • Republik Afrika Tengah
  • Eritrea
  • Burundi
  • Somalia.

Kategori perubahan iklim

Kategori berisiko terhadap perubahan iklim meliputi:

Negara Inggris mendapatkan peringkat “rendah” untuk ketiga kategori risiko tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/30/180400870/daftar-negara-paling-berbahaya-untuk-dikunjungi-2024

Terkini Lainnya

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke