Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Desak Korea Utara Percepat Persiapan Perang

Kompas.com - 28/12/2023, 10:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mendesak negaranya mempercepat persiapan perang termasuk program nuklirnya, kata media pemerintah KCNA pada Kamis (28/12/2023).

Seminggu sebelumnya, Kim Jon Un memperingatkan bahwa Pyongyang tak akan ragu melancarkan serangan nuklir jika diprovokasi dengan hal yang sama.

Desakan Kim Jong Un dilontarkan saat pertemuan partai-partai penting Korea Utara pada akhir tahun. Ia diperkirakan akan segera mengumumkan kebijakan-kebijakan untuk 2024.

Baca juga: Kim Jong Un Awasi Latihan Peluncuran ICBM Berbahan Bakar Padat Terkuat di Korea Utara

KCNA melaporkan, Kim Jong Un meminta partainya lebih mempercepat persiapan perang di berbagai sektor, termasuk senjata nuklir dan pertahanan sipil.

Dia juga menekankan, situasi militer di semenanjung Korea menjadi ekstrem karena konfrontasi anti-Korut yang belum pernah sebesar ini sebelumnya.

Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat sedang meningkatkan kerja sama pertahanan untuk menghadapi serangkaian uji coba senjata Korea Utara yang memecahkan rekor terbanyak tahun ini.

Ketiga negara baru-baru ini juga mengaktifkan sistem untuk berbagi data real-time mengenai peluncuran rudal Korea Utara.

Baca juga:

Pada awal Desember 2023, kapal selam AS bertenaga nuklir tiba di kota pelabuhan Busan di Korea Selatan, kemudian Washington menerbangkan pesawat pembom jarak jauh dalam latihan dengan Seoul dan Tokyo.

Korea Utara sebelumnya menyebutkan, penempatan senjata strategis AS--seperti pesawat pembom B-52--dalam latihan bersama di semenanjung Korea adalah langkah provokatif perang nuklir yang disengaja.

Adapun Korea Utara tahun ini sukses meluncurkan satelit pengintai, mengabadikan statusnya sebagai negara nuklir dalam undang-undang, dan melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) tercanggihnya.

Baca juga: Korea Utara Uji Coba Rudal ICBM, Jangkauannya Disebut Bisa Mencakup Seluruh AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com