Berselang lima bulan kemudian pada 29 Agustus 2022, masker tidak lagi wajib di Singapura kecuali di kendaraan umum dan fasilitas umum kesehatan seperti rumah sakit dan klinik.
Singapura sendiri kukuh dengan kebijakan hidup berdampingan dengan Covid-19 yang dipertegas dengan normalnya kehidupan sehari-hari di Singapura seperti sebelum pandemi.
Sejak gelombang kedelapan dan kesembilan, warga "Negeri Merlion” cukup memulihkan diri di rumah atau berkunjung ke klinik dokter umum terdekat.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menyampaikan optimisme bahwa Singapura akan dapat melewati gelombang Covid-19 ini.
Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Baru Naik di Sejumlah Negara Asia Tenggara, Begini Situasinya
Ong mengatakan meningkatnya kasus Covid-19 ditengarai karena memudarnya tingkat kekebalan vaksinasi dan musim liburan Natal dan Tahun Baru di mana terjadi banyak pergerakan manusia.
Ia menambahkan 60 persen warga Singapura tervaksin total yaitu tiga suntikan vaksin Mrna atau empat dosis vaksin Sinovac.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.