KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-636 pada Selasa (21/11/2023).
Ini termasuk, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan, proses pidana diluncurkan setelah mereka menemukan unit militer menyalahgunakan lebih dari 1 juta dollar AS (sekitar Rp17 miliar) dana pemerintah.
Sementara itu, Rusia mengatakan akan mengadakan latihan angkatan laut bersama dengan India di Teluk Benggala.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-636 yang dapat Anda simak:
Kyiv pada Selasa mengatakan, dua warga sipil tewas dalam serangan drone dan rudal terbaru Rusia.
Menurut mereka, serangan itu menghantam sebuah rumah sakit, sebuah gedung di tambang, dan infrastruktur sipil lainnya di Ukraina.
Ukraina telah bersiap menghadapi peningkatan serangan Rusia terhadap infrastruktur penting, khususnya fasilitas energi, ketika suhu di bawah nol derajat.
Dalam pernyataan terbarunya, angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya menghancurkan sembilan dari 10 drone dan sebuah rudal jelajah yang diluncurkan oleh Rusia.
Moskwa juga menargetkan Ukraina dengan empat peluru kendali.
“Rumah sakit pusat kota di kota Selydove di wilayah Donetsk, bangunan tambang Kotlyarevska dan infrastruktur sipil lainnya hancur dan rusak,” kata Militer Ukraina, dikutip dari AFP.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-634 Serangan Rusia ke Ukraina: Ibu Kota Diserang | Putin Hadiri KTT G20 Virtual
Kementerian Pertahanan Ukraina pada Selasa mengatakan, proses pidana diluncurkan setelah mereka menemukan unit militer menyalahgunakan lebih dari 1 juta dollar AS dana pemerintah.
Penyelidikan ini dilakukan ketika Presiden Volodymyr Zelensky mengintensifkan perjuangannya melawan korupsi sebagai bagian dari reformasi yang didesak oleh negara-negara Barat.
Audit terhadap unit militer yang berbasis di wilayah Chernigiv utara Ukraina menemukan beberapa pelanggaran yang menyebabkan kerugian sebesar 38,8 juta hryvnia (1,1 juta dollar AS) .
“Pelanggaran terbesar adalah inflasi biaya pembelian generator yang tidak dapat dibenarkan pada tahun 2022, yang menyebabkan kerugian sebesar 37,1 juta hryvnia,” kata Kementerian Pertahanan.
Rusia pada Selasa mengatakan, pihaknya mengadakan latihan angkatan laut bersama dengan India di Teluk Benggala.