Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Banyak Warga Israel yang Tolak Invasi Darat Militer ke Gaza Dilakukan Segera

Kompas.com - 27/10/2023, 21:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

YERUSALEM, KOMPAS.com - Ketimbang yang setuju, ada lebih banyak warga Israel yang memilih menentang invasi darat militer ke Gaza dilakukan segera.

Menurut sebuah survei yang diterbitkan lembaga Panel4All pada Jumat (27/10/2023), hampir separuh warga Israel menentang invasi darat militer ke Jalur Gaza dilakukan segera.

Sebagaimana dilaporkan surat kabar harian Maariv, menurut jajak pendapat itu, 49 persen responden menyatakan akan lebih baik untuk "menunggu" sebelum meluncurkan serangan darat ke wilayah Palestina yang terkepung.

Baca juga: Drone Tak Dikenal Jatuh di Mesir Dekat Israel, Lukai Penduduk

Sementara, hanya 29 persen responden yang mengatakan bahwa serangan harus dimulai "segera".

Jajak pendapat ini dilakukan pada tanggal 25 dan 26 Oktober dengan 522 orang yang diwawancarai dalam survei di negara berpenduduk sekitar 10 juta jiwa ini.

Pekan lalu, menurut Maariv, sebanyak 65 persen dari mereka yang disurvei oleh lembaga Panel4All mengatakan bahwa mereka mendukung invasi militer ke Jalur Gaza,

Namun, survei tersebut tidak menyebutkan waktu pelaksanaan operasi.

Penerbitan data jajak pendapat tersebut dilakukan ketika puluhan ribu tentara telah berkumpul di sekitar perbatasan Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Sementara itum, pada Jumat ini, Militer Israel mengatakan bahwa pasukan daratnya yang didukung oleh jet tempur dan pesawat tak berawak (drone) telah melakukan "serangan yang ditargetkan" di Gaza selama sehari terakhir, saat mereka bersiap untuk melakukan invasi darat.

"Selama hari terakhir, pasukan darat IDF, didampingi oleh jet tempur IDF dan UAV, melakukan serangan tambahan yang ditargetkan di Jalur Gaza tengah," kata sebuah pernyataan militer Israel, sebagaimana dikutip dari AFP.

Serangan terbaru itu terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengulangi pernyataannya pada awal pekan ini bahwa Israel "bersiap untuk melakukan serangan darat".

Baca juga: Pasukan Darat, Jet Tempur, dan Drone Israel Serang Gaza Bersama-sama

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com