Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Benarkan Data Kementerian Kesehatan Gaza tentang Jumlah Kobran dalam Konflik Terdahulu

Kompas.com - 27/10/2023, 20:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (27/10/2023) mengatakan, laporan tentang jumlah korban tewas yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan di Gaza terbukti kredibel pada konflik-konflik sebelumnya.

UNRWA mengatakan hal itu setelah Amerika Serikat meragukan laporan angka-angka korban perang saat ini dari Kementerian yang dikuasai Hamas tersebut.

"Di masa lalu, lima, enam siklus konflik di Jalur Gaza, angka-angka korban dianggap kredibel dan tidak ada satu pihak pun yang benar-benar menentang angka-angka ini," kata Kepala UNRWA Philippe Lazzarini kepada para wartawan di Yerusalem, sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 4 Kali Lipat dari Israel

Perang Hamas-Israel kali ini meletus pada 7 Oktober. 

Itu terjadi setelah Hamas menyerbu melintasi perbatasan Gaza, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 229 sandera, menurut otoritas Israel.

Israel kemudian membalas dengan kampanye pengeboman tanpa henti yang menurut kementerian kesehatan Gaza telah menewaskan 7.326 orang, sebagian besar warga sipil, termasuk 3.038 anak-anak.

Jumlah korban jiwa di Gaza merupakan yang tertinggi sejak Israel menarik diri dari wilayah Palestina pada tahun 2005.

Lazzarini mengatakan bahwa 57 staf UNRWA telah terbunuh sejak konflik dimulai, dan menjelaskan bagaimana jumlah korban badan tersebut mencerminkan tingkat korban yang lebih luas di Gaza.

Ia mengatakan bahwa rasio jumlah staf UNRWA yang terbunuh dengan jumlah total pekerja badan tersebut sejalan dengan rasio warga Gaza yang terbunuh dengan jumlah penduduk Gaza secara keseluruhan, seperti yang diberikan oleh kementerian kesehatan.

"Kami memiliki persentase yang kurang lebih sama," katanya kepada wartawan di Yerusalem.

Komentar Lazzarini muncul hanya beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa ia "tidak percaya" dengan angka yang diberikan oleh kementerian kesehatan Gaza.

Baca juga: Drone Tak Dikenal Jatuh di Mesir Dekat Israel, Lukai Penduduk

"Saya tidak percaya bahwa Palestina mengatakan yang sebenarnya tentang berapa banyak orang yang terbunuh. Saya yakin banyak orang tak berdosa yang terbunuh, dan ini adalah harga dari sebuah perang," ujarnya dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih pada hari Rabu (25/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com