Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 WNI Kecelakaan di Australia, 1 Tewas dan 3 Orang Luka Parah

Kompas.com - 21/10/2023, 23:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney mengatakan, seorang warga Indonesia meninggal dunia akibat kecelakaan mobil yang terjadi di Australia Selatan, tepatnya di daerah Chain of Ponds, Rabu (18/10/2023).

Penumpang pria berusia 28 tahun yang tinggal di daerah Elizabeth, Australia Selatan, dilaporkan meninggal di lokasi kejadian.

Sementara itu, pengemudi mobil yang berusia 25 tahun dan dua penumpang lainnya, berusia 25 dan 23 tahun, mengalami luka parah.

Baca juga: Kali Pertama, Australia Kerahkan 6 Jet Tempur F-35 ke Indonesia

Berdasarkan pernyataan kantor kepolisian Australia Selatan, mobil tersebut keluar dari jalan dan menabrak pohon sebelum pukul 9.30 pagi waktu Adelaide.

Arya Putubaya, staf protokol konsuler dari KJRI di Sydney mengatakan, keempat korban kecelakaan mobil adalah pemegang working holiday visa (WHV) berkewarganegaraan Indonesia.

Ia mengatakan, satu korban masih dirawat di ICU Adelaide Royal Hospital, sementara dua lainnya sudah keluar dari ICU.

"Kalau yang sudah keluar dari ICU itu patah-patah tulang dan memar, jadi sudah dikeluarkan dari ICU, sudah stabil," kata Arya kepada wartawan ABC Indonesia Natasya Salim.

"Namun ada satu yang di ICU, yang belum sadarkan diri."

Ia mengatakan, keempat pria tersebut sedang dalam perjalanan pulang setelah bekerja shift malam saat kecelakaan itu terjadi.

"Jadi infonya sih mereka kerja dari pukul 11 (malam) sampai dengan subuh, lalu setelah kerja salah satu dari penumpang itu harus divaksinasi sehingga harus menunggu sampai pukul 7 pagi," katanya.

"Setelah vaksin baru mereka akan kembali ke kediamannya."

"Kemungkinan besar karena lelah dan mungkin kehilangan konsentrasi jadi menyebabkan kecelakaan."

Tapi penyebab kecelakaan belum dikonfirmasi oleh Kepolisian Australia Selatan yang saat ini masih menyelidikinya.

Jalanan tempat terjadinya kecelakaan bernama South Para Road ditutup selama beberapa jam sebelum dibuka kembali setelah pukul 15.00 waktu setempat.

Warga Indonesia yang tewas tersebut menjadi korban ke-93 yang meninggal akibat kecelakaan di Australia Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com