Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 11 Tahun Tewas Dibacok di Malaysia, WNI Diburu

Kompas.com - 24/09/2023, 16:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Bernama

LAHAD DATU, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun ditemukan tewas dengan luka bacok di kepala, leher, dan tangannya.

Dia diyakini telah diserang oleh seorang teman laki-laki dari ayah tiri korban di perumahan pekerja Felda Sahabat 50 di Lahat Datu, Malaysia pada Sabtu (23/9/2023) pagi waktu setempat.

Kepala Polisi Distrik Lahad Datu, ACP Rohan Shah Ahmad, mengatakan dalam insiden pada pukul 07.30 itu, ibu dan ayah tiri korban telah pergi bekerja meninggalkan anak laki-laki tersebut bersama tersangka yang berusia 33 tahun. 

Baca juga: WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

Kedua orang tua korban merupakan warga negara asing dan pekerja di sebuah perkebunan.

"Tubuh korban ditemukan berlumuran darah dengan bekas luka di bagian belakang kepala dan bagian depan, belakang leher serta telapak tangan kiri yang terputus," kata dia pada Sabtu, dikutip dari Kantor berita Malaysia, Bernama.

Menurut Rohan Shah, polisi sedang memburu seorang tersangka warga negara Indonesia (WNI) yang dikenal sebagai Paulus Poka Lolo.

Disebutkan, tersangka merupakan seorang warga negara Timor dan pekerja umum di perkebunan yang sama dengan orang tua korban.

"Tersangka menghilang setelah kejadian dan motif dari kejadian tersebut masih dalam penyelidikan dalam kasus di bawah Pasal 302 KUHP," tambahnya.

Rohan Shah juga meminta kerja sama warga sekitar Felda Sahabat untuk menyampaikan informasi ke kantor polisi terdekat atau menghubungi kepala Divisi Investigasi Kriminal ASP Kharuddin Hussain untuk membantu melacak keberadaan tersangka.

Baca juga: Malaysia Tangkap WNI Saat Sita Kapal Kargo Bawa Solar 40.000 Liter Tanpa Izin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com