KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-594 pada Selasa (10/10/2023).
Ini termasuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, kekerasan yang melanda Israel dan Jalur Gaza berisiko mengalihkan perhatian internasional dari perang di Ukraina melawan Rusia.
Sementara itu, Rusia gagal dalam upaya mendapatkan kembali kursinya di Dewan Hak Asasi Manusia PBB (U.N. Human Rights Council atau UNHRC).
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-594 yang dapat Anda simak:
Angkatan Udara Ukraina pada Selasa mengatakan, telah menghancurkan 27 dari 36 drone serang Rusia di selatan negara itu pada Senin (9/10/2023).
"Pasukan Ukraina menjatuhkan 27 drone Shahed-136/131 di wilayah Kherson, Mykolaiv, dan Odesa," kata Angkatan Udara Ukraina melalui platform pengiriman pesan Telegram, dikutip dari AFP.
Menurut mereka, secara keseluruhan Rusia telah meluncurkan 36 drone buatan Iran dari semenanjung Crimea, yang dianeksasi Moskwa pada tahun 2014, katanya.
Ukraina pada Selasa mengatakan, telah menahan dua pejabat senior di Kementerian Pertahanan karena dicurigai menggelapkan 7 juta dollar AS yang dialokasikan untuk membeli rompi antipeluru.
Pengumuman tersebut disampaikan ketika Presiden Volodymyr Zelensky mengintensifkan upaya anti-korupsinya.
Sebelumnya, Zelensky telah memecat para pejabat yang dituduh melakukan korupsi dalam upaya untuk meyakinkan sekutu-sekutu Barat yang mengirimkan bantuan pada masa perang melawan Rusia.
Biro Investigasi Negara Ukraina mengatakan kedua pejabat tersebut, yang tidak disebutkan namanya, memesan “pelindung tubuh berkualitas rendah” dari luar negeri.
Duta Besar Julianne Smith, Perwakilan Tetap AS untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Selasa mengatakan, keputusan AS untuk meningkatkan dukungan militer bagi Israel setelah serangan mendadak Hamas tak akan merugikan kemampuan Washington untuk terus mempersenjatai Ukraina.
“Mengenai pertanyaan apakah dukungan AS terhadap Israel mungkin mengorbankan dukungan AS terhadap Ukraina, kami tidak mengantisipasi adanya tantangan besar dalam hal ini,” katanya kepada wartawan.
"Saya menduga Amerika Serikat akan dapat tetap fokus pada kemitraan dan komitmen kami terhadap keamanan Israel sembari memenuhi komitmen dan janji kami untuk terus mendukung Ukraina," jelas dia.
Penembakan Ukraina menewaskan dua warga sipil di wilayah Belgorod Rusia yang berbatasan dengan Ukraina pada Selasa.