Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Kompas.com - 23/09/2023, 11:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-576 pada Jumat (22/9/2023).

Ini termasuk, Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmygal mengatakan, Rusia telah memulai kembali kampanye serangan udara sistemik terhadap infrastruktur energi Ukraina jelang musim dingin.

Sementara itu, Ukraina mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap markas besar Armada Laut Hitam Moskwa di semenanjung Crimea yang dicaplok Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-575 Serangan Rusia ke Ukraina: Bombardir Pesawat Tak Berawak di Kilang Kremenchuk | Rusia Tembaki Kota Toretsk

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-576 yang dapat Anda simak:

Ukraina dituding luncurkan serangan terkoordinasi di Donbass

Gubernur Donbass yang dilantik Rusia, Denis Pushilin, pada Jumat menuding pasukan Ukraina telah melancarkan serangan terkoordinasi di beberapa desa di wilayah timur Donetsk dan melakukan penembakan besar-besaran terhadap kota Bakhmut.

Wilayah industri ini telah menderita akibat pertempuran terberat sejak serangan Rusia dan pertempuran di Bakhmut adalah konflik terpanjang dan paling berdarah dalam konflik tersebut.

“Selama 24 jam terakhir ke arah Krasnolimansk, musuh melakukan sejumlah tindakan dan melakukan pengintaian tempur ke beberapa arah sekaligus,” kata Denis Pushilin di media sosial, dikutip dari AFP.

Ukraina: kapal yang membawa biji-bijian meninggalkan pelabuhan menuju Mesir

Ukraina pada Jumat menyebut, sebuah kapal yang membawa biji-bijian telah meninggalkan pelabuhan Ukraina dan menuju ke Mesir. Ini menjadi perjalanan kedua sejak Rusia menerapkan kembali blokade Laut Hitam pada bulan Juli.

"Kapal Aroyat berbendera Palau meninggalkan Chornomorsk setelah memuat 17.600 ton biji-bijian," kata Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov di media sosial.

Ukraina sedang menguji rute laut baru yang menghindari perairan internasional dan mengikuti rute yang dikuasai oleh anggota NATO, Bulgaria, dan Rumania, menyusul penarikan diri Rusia dari perjanjian ekspor gandum yang didukung PBB.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto Rusia

Ukraina sebut teror energi Rusia telah dimulai jelang musim dingin

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal pada Jumat mengatakan, Rusia telah memulai kembali kampanye serangan udara sistemik terhadap infrastruktur energi Ukraina.

Namun, kata dia, pertahanan udara Ukraina lebih siap menghadapi serangan tersebut dibandingkan tahun lalu.

Selama musim dingin tahun lalu, pasukan Rusia melancarkan serangan berulang kali terhadap jaringan energi Ukraina yang menyebabkan jutaan orang tanpa listrik, pemanas, dan air untuk waktu yang lama.

“Kami memahami bahwa tahap teror energi di musim pemanasan ini telah dimulai,” kata Shmygal pada forum ekonomi di Kyiv, satu hari setelah pasukan Moskwa menembakkan lebih dari 40 rudal jelajah ke Ukraina.

Rusia memenjarakan aktivis karena Bucha

Rusia menjatuhkan hukuman penjara yang lama kepada seorang aktivis politik pada Jumat atas postingan media sosial yang mengkritik operasi militer Moskwa di Ukraina.

Tuduhan tersebut ditujukan terhadap semakin banyak orang Rusia yang menentang serangan besar-besaran Kremlin di Ukraina sejak Februari 2022.

Juru bicara pengadilan militer di kota Yekaterinburg, Rusia tengah, mengonfirmasi kepada AFP bahwa aktivis Richard Rouz telah dijatuhi hukuman delapan tahun penjara.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-573 Serangan Rusia ke Ukraina: Seruan Damai di Majelis Umum PBB | Drone Serang Lviv

Pejabat Crimea memperingatkan kemungkinan serangan udara Ukraina lainnya

Gubernur kota terbesar Crimea, Sevastopol, pada Jumat memperingatkan bahwa serangan udara Ukraina lainnya akan segera terjadi setelah mengonfirmasi markas besar armada Laut Hitam Rusia telah diserang.

"Perhatian semuanya! Serangan lain mungkin terjadi. Mohon jangan pergi ke pusat kota. Jangan meninggalkan gedung. Setiap orang yang berada di dekat markas armada -- saat mendengar suara sirene, segera ke tempat perlindungan," kata Mikhail Razvozhayev di media sosial.

Rusia berharap bisa bergabung kembali dengan keluarga Olimpiade

Kremlin pada Jumat menyatakan harapan Rusia dapat sekali lagi menjadi bagian dari komunitas Olimpiade meskipun ada sanksi terhadap atlet Rusia atas serangan Moskwa di Ukraina.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah merekomendasikan untuk mengizinkan atlet dari Rusia dan sekutu Moskwa, Belarus, berkompetisi sebagai individu netral di Olimpiade Paris 2024.

“Kami berharap pada akhirnya alasan akan menang, gagasan Olimpiade akan menang dan kita akan kembali diintegrasikan ke dalam keluarga Olimpiade,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Kremlin tanggapi gesekan antara Ukraina dan Polandia

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Jumat mengatakan, ketegangan tak akan dapat dihindari antara Rusia dan sekutu-sekutunya di Eropa.

Dia berkomentar demikian di tengah meningkatnya perselisihan antara Ukraina dan Polandia yang dipicu oleh ketidaksepakatan atas ekspor biji-bijian.

"Ada beberapa friksi antara Warsawa dan Kyiv. Kami memprediksi bahwa friksi antara Warsawa dan Kyiv akan meningkat. Gesekan antara Ukraina dan negara Eropa lainnya juga akan meningkat seiring berjalannya waktu. Ini tidak bisa dihindari," kata Peskov kepada para wartawan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-572 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Jong Un Pulang | Zelensky Tiba di AS

Kyiv konfirmasi serang markas angkatan laut Rusia di Crimea

Ukraina pada Jumat mengaku bertanggung jawab atas serangan sebelumnya terhadap markas besar Armada Laut Hitam Moskwa di semenanjung Crimea yang dicaplok Rusia.

“Pada tanggal 22 September, sekitar pukul 1200 (0900 GMT), Angkatan Pertahanan Ukraina berhasil melancarkan serangan terhadap markas komando Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol yang diduduki sementara,” kata Departemen Komunikasi Militer Ukraina pada Jumat.

Serangan di Kremenchuk sebabkan 1 orang tewas dan 15 terluka

Satu orang tewas dan 15 orang lainnya luka-luka pada Jumat menyusul serangan rudal Rusia di kota Kremenchuk di Ukraina tengah.

“Sebanyak 15 orang diketahui terluka, salah satunya adalah anak-anak,” kata Dmytro Lunin, gubernur wilayah Poltava tengah yang mencakup Kremenchuk.

“Satu orang meninggal,” tambahnya.

Kanada janjikan bantuan sebesar Rp7,4 triliun ke Ukraina saat Zelensky berkunjung

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Jumat menjanjikan bantuan tambahan senilai 650 juta dollar Kanada (sekitar Rp7,4 triliun) untuk Ukraina selama kunjungan Presiden Volodymyr Zelensky ke Ottawa.

Bantuan Kanada untuk Ukraina itu akan mencakup sekitar 50 kendaraan lapis baja serta pelatihan bagi pilot F-16.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-571 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Jong Un Pulang | NATO Siap jika Perang Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com