KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-574 pada Rabu (20/9/2023), ditandai dengan kehadiran Presiden Volodymyr Zelensky di Sidang Umum PBB.
Dalam pertemuan tersebut, Zelensky meminta PBB mencabut hak veto Rusia di Dewan Keamanan.
Dia juga menagih janji mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengaku dapat mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam 24 jam.
Baca juga: Di Majelis Umum PBB, Presiden Iran Sebut AS Perburuk Perang di Ukraina
Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menagih janji mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mengaku dapat mengakhiri perang dengan Rusia dalam 24 jam.
Trump (77) dalam sejumlah wawancara dan kampanye berujar, jika terpilih lagi menjadi presiden tahun depan dia akan memimpin perundingan damai antara Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, tetapi tidak mengungkapkan rencananya secara pasti.
“Dia bisa secara terbuka menyampaikan idenya sekarang, tidak membuang-buang waktu, tanpa kehilangan orang, dan bilang, 'Formulaku mengakhiri perang dan menyelesaikan semua tragedi ini serta menghentikan agresi Rusia',” kata Zelensky dalam wawancara dengan CNN, dikutip dari New York Post pada Rabu (20/9/2023).
Baca selengkapnya di sini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (20/9/2023) meminta PBB mencabut hak veto Rusia di Dewan Keamanan (DK).
Untuk kali pertama sejak invasi pasukan Moskwa pada Februari 2022, Zelensky berada seruangan dengan perwakilan Rusia, saat menghadiri Sidang Umum PBB di Amerika Serikat (AS).
Mengenakan seragam militer khasnya, Zelensky menunjukkan ekspresi tidak tertarik saat pejabat Rusia berbicara, dengan memainkan ponselnya.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Di Majelis Umum PBB, Zelensky Minta Rusia Hentikan Perang
Rusia pada Rabu (20/9/2023) menangkis serangan udara Ukraina yang menargetkan Crimea, semenanjung di Laut Hitam yang dicaplok Moskwa tahun 2014.
Crimea kerap ditargetkan Ukraina sejak invasi Rusia tahun lalu. Kota terbesarnya di Sevastopol yang memiliki pelabuhan militer juga menjadi sasaran.
“Pertahanan udara kami berhasil menghalau serangan rudal terhadap Sevastopol,” kata Gubernur Crimea yang ditunjuk Rusia, Mikhail Razvozhayev, dikutip dari kantor berita AFP.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.