KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-572 pada Senin (18/9/2023).
Ini termasuk, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Presiden Vladimir Putin setelah mengakhiri kunjungannya ke Rusia.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan telah tiba di New York sebelum berpidato di Majelis Umum PBB dan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden untuk melakukan pembicaraan.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-571 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Jong Un Pulang | NATO Siap jika Perang Lama
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-572 yang dapat Anda simak:
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Presiden Vladimir Putin.
Media Pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Senin melaporkan Kim Jong Un sudah kembali ke Korea Utara setelah hampir seminggu di Rusia dalam perjalanan yang berfokus pada isu pertahanan.
Kunjungan Kim Jong Un ke wilayah timur jauh Rusia dimulai pada Selasa (12/9/2023) lalu.
Kunjungannya telah meningkatkan ketakutan Barat bahwa Korea Utara yang terisolasi dan memiliki senjata nuklir dapat memberikan senjata kepada Rusia untuk mendukung perangnya di Ukraina.
Selama perjalanan tersebut, pemimpin Korea Utara memeriksa segala sesuatu mulai dari roket luar angkasa Rusia hingga kapal selam. Pertemuan tersebut juga mencakup pertukaran senjata secara simbolis dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ukraina pada Senin mengatakan, sistem pertahanan udaranya telah menjatuhkan segerombolan drone serang dan hampir 20 rudal jelajah dalam serangan udara terbaru Rusia semalam.
“Sebanyak 24 UAV serang tercatat di sekitar wilayah Mykolaiv dan Odesa. Sebanyak 18 drone serang ditembak jatuh oleh unit pertahanan udara di sepanjang rute pelacakan. Semua 17 rudal ditembak jatuh," kata Angkatan Udara Ukraina di media sosial, sebagaimana dikutip dari AFP.
Rusia mengecam Ukraina di Mahkamah Internasional pada Senin, ketika kedua negara yang bertikai berhadapan dalam kasus hukum mengenai klaim Moskwa bahwa “genosida” di Ukraina timur adalah dalih untuk invasi tahun lalu.
Perwakilan Moskwa, Gennady Kuzmin, mengatakan kasus Ukraina yang menuding Rusia telah “menyalahgunakan” Konvensi Genosida PBB sebagai alasan untuk melancarkan perang terhadap tetangganya pada Februari 2022 sangat jauh dari kebenaran.
Ketika Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi pada 24 Februari 2022, salah satu alasannya adalah bahwa masyarakat pro-Rusia di Ukraina timur telah menjadi sasaran penindasan dan genosida oleh rezim Kyiv.
Sebuah tim angkatan laut Bulgaria pada Senin menjinakkan sebuah drone yang dapat meledak setelah pesawat tak berawak itu muncul di dekat sebuah kota di Laut Hitam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.