Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Jasad "Bukan Manusia" di Meksiko adalah Alien?

Kompas.com - 14/09/2023, 17:28 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Profesor Fierro menunjukkan kalau penanggalan karbon-14, yang biasanya digunakan untuk menentukan usia spesimen, tidak bisa dilakukan jika mahluk ini berasal dari planet lain karena senyawa kimiawi mereka berbeda.

Ia juga menyebutkan akan menjadi proses yang sulit untuk membawa alien dari Peru melewati bea cukai ke Meksiko.

Baca juga: Geger Tuduhan AS Simpan Kendaraan Alien, Bukti Valid Adanya UFO?

Bukan alien

Ada beberapa tuduhan yang dilontarkan selama sidang dengar kongres, termasuk 30 persen DNA dalam sampel tidak diketahui dan salah satu jasad memiliki "telur" di dalamnya, menurut hasil sinar-X.

Sayangnya, para ahli lain belum bisa menganalisis makhluk tersebut dari dekat dan datanya belum dirilis ke publik.

Analisis independen terhadap hasilnya akan sangat membantu dalam memastikan makhluk apa ini.

Pada tahun 2015, Jamie pernah memimpin sebuah acara di Meksiko yang mengeklaim menemukan jasad alien dalam bentuk mumi.

Menurut situs pengecekan fakta Snopes, klaim tersebut salah dan masih belum jelas apakah mumi tersebut hanyalah mayat atau tipuan.

"Dia (Jamie) sudah berkali-kali mengatakan kepada saya kalau orang-orang dari dunia lain tidak pernah datang ke saya, karena saya tidak percaya mereka ada," kata Profesor Fierro.
Menemukan kehidupan alien yang sebenarnya

Seminggu terakhir ini, Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA melihat adanya senyawa metana dan karbon dioksida di sebuah planet sekitar 120 tahun cahaya dari Bumi.

Planet K2-18b juga mengandung tanda-tanda potensial bahan kimia yang dikenal sebagai dimetil sulfida. Di Bumi, bahan kimia ini hanya dihasilkan oleh kehidupan.

Apakah artinya planet K2-18b memiliki alien? Masih terlalu dini untuk mengatakannya. Penciptaan dimetil sulfida mungkin juga terbentuk di planet lain melalui proses geologi yang belum kita temukan.

Namun demikian, penemuan ini menemukan fakta menarik soal mahluk di luar angkasa.

Kemungkinan besar kita akan menemukan bukti keberadaan mereka dalam tanda-tanda kimia, ketimbang wujud yang sempurna.

"Itulah yang saya perkirakan akan ada bukti adanya alien yang muncul dalam berita,” kata Profesor Horner.

Baca juga: Ilmuwan Swiss Ungkap Alasan Mengapa Manusia Tak Pernah Melihat Alien

NASA menyelidiki UFO

Masih terkait dengan alien, pekan ini NASA melaporkan temuan obyek terbang tak dikenal oleh fenomena anomali tak dikenal atau tim studi independen UAP.

Laporan ini dimaksudkan untuk membantu NASA menentukan bagaimana mereka akan mengumpulkan data UAP di masa depan, dengan harapan dapat menjelaskan fenomena tersebut.

Dalam pernyataannya, badan tersebut mengatakan "saat ini terdapat sejumlah pengamatan berkualitas tinggi terhadap UAP, sehingga mustahil untuk menarik kesimpulan ilmiah soal sifatnya".

Baca juga: Knotweed, Tanaman Alien Jepang yang Susah Mati dan Bisa Tembus Beton Rumah

Artikel ini diproduski oleh Erwin Renaldi dari laporan dalam bahasa Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com