Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Minta Rusia Tidak Dipinggirkan dalam Ekspor Biji-bijian Ukraina

Kompas.com - 10/09/2023, 21:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Minggu (10/9/2023) meminta Rusia tidak dipinggirkan dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina.

“Jangan ada proses yang meminggirkan Rusia dalam inisiatif biji-bijian Laut Hitam yang akan berjalan,” kata Erdogan kepada wartawan setelah penutupan KTT G20 di New Delhi, India, dikutip dari kantor berita AFP.

Erdogan juga mengumumkan, pertemuan selanjutnya tentang pembahasan ini akan dihadiri perwakilan Rusia, Ukraina, dan PBB, tetapi tidak menyebutkan tanggal atau lokasi pastinya.

Baca juga: Usai Temui Putin, Erdogan: Kesepakatan Biji-bijian Ukraina Bisa Segera Dipulihkan

Kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina yang ditengahi PBB dan Turkiye--bertujuan untuk memastikan jalur aman bagi kapal-kapal sipil melalui Laut Hitam--berakhir setelah Rusia menarik diri pada Juli 2023.

Rusia kemudian berulang kali menyerang infrastruktur pelabuhan Ukraina, yang menurut Kyiv merupakan upaya merusak ekspor dan melemahkan ketahanan pangan global.

Serangan drone Rusia pada Senin (4/9/2023) menghantam pusat ekspor biji-bijian di sungai Danube, merusak gudang dan peralatan pertanian.

Baca juga:

Beberapa jam kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Erdogan di Sochi. Keduanya diharapkan dapat memulihkan kesepakatan tersebut.

Erdogan mengatakan, dia akan membuat pengumuman sangat penting mengenai ekspor biji-bijian setelah perundingan itu.

“Saya tahu Anda bermaksud mengangkat masalah kesepakatan gandum. Kami terbuka melakukan negosiasi mengenai masalah ini,” kata Putin dalam komentar yang disiarkan televisi dan didampingi Erdogan.

Baca juga: Siasat Rusia Blokade Ekspor Gandum Ukraina dan Dampaknya bagi Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com