Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erdogan Minta Rusia Tidak Dipinggirkan dalam Ekspor Biji-bijian Ukraina

“Jangan ada proses yang meminggirkan Rusia dalam inisiatif biji-bijian Laut Hitam yang akan berjalan,” kata Erdogan kepada wartawan setelah penutupan KTT G20 di New Delhi, India, dikutip dari kantor berita AFP.

Erdogan juga mengumumkan, pertemuan selanjutnya tentang pembahasan ini akan dihadiri perwakilan Rusia, Ukraina, dan PBB, tetapi tidak menyebutkan tanggal atau lokasi pastinya.

Kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina yang ditengahi PBB dan Turkiye--bertujuan untuk memastikan jalur aman bagi kapal-kapal sipil melalui Laut Hitam--berakhir setelah Rusia menarik diri pada Juli 2023.

Rusia kemudian berulang kali menyerang infrastruktur pelabuhan Ukraina, yang menurut Kyiv merupakan upaya merusak ekspor dan melemahkan ketahanan pangan global.

Serangan drone Rusia pada Senin (4/9/2023) menghantam pusat ekspor biji-bijian di sungai Danube, merusak gudang dan peralatan pertanian.

  • Kapal Kargo Ukraina Mulai Gunakan Koridor Baru untuk Ekspor Biji-bijian
  • Erdogan: Barat Harus Tepati Janji soal Ekspor Biji-bijian Ukraina
  • Upaya Ukraina Cari Rute Baru untuk Ekspor Biji-bijian

Beberapa jam kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Erdogan di Sochi. Keduanya diharapkan dapat memulihkan kesepakatan tersebut.

Erdogan mengatakan, dia akan membuat pengumuman sangat penting mengenai ekspor biji-bijian setelah perundingan itu.

“Saya tahu Anda bermaksud mengangkat masalah kesepakatan gandum. Kami terbuka melakukan negosiasi mengenai masalah ini,” kata Putin dalam komentar yang disiarkan televisi dan didampingi Erdogan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/09/10/211500070/erdogan-minta-rusia-tidak-dipinggirkan-dalam-ekspor-biji-bijian-ukraina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke