Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Ukraina Seberangi Tepi Timur Sungai Dnipro yang Dikuasai Rusia

Kompas.com - 19/08/2023, 08:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KHERSON, KOMPAS.com - Pasukan Ukraina pada Jumat (18/8/2023) menyeberang ke tepi timur sungai Dnipro di wilayah Kherson yang dikuasai Rusia.

Gubernur Kherson yang ditunjuk Rusia yaitu Vladimir Saldo mengatakan, kelompok sabotase Ukraina bersembunyi di pinggiran Kota Kozachi Lageri, tetapi sudah diusir oleh pasukan Moskwa.

"Pada hari pertama provokasi... kelompok sabotase individu dapat bersembunyi di pinggiran permukiman," kata Saldo, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Serangan Balik Ukraina Malah Makan Banyak Korban dari Pihaknya Sendiri

"Sampai hari ini, wilayah Kozachi Lageri sudah sepenuhnya diamankan secara fisik--tidak ada militer Ukraina di sana," tambahnya, dalam komentar yang diterbitkan oleh kantor berita TASS.

Komentar Saldo keluar setelah Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar pekan ini menegaskan, unit tertentu pasukannya melakukan tugas khusus di tepi kiri sungai Dnipro.

"Kami tidak bisa memberikan detailnya," ujar dia.

Sementara itu, para blogger Rusia pekan lalu mengatakan, detasemen Ukraina berada di kota itu dan melakukan penembakan di sana, tetapi pasukan Moskwa masih menguasai peemukiman tersebut.

Baca juga:

Pengakuan Rusia datang saat Ukraina maju dengan serangan baliknya yang sudah lama dijanjikan untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang lepas.

Ukraina merebut kembali tepi barat wilayah Kherson pada November 2022, dan meluncurkan operasi sporadis di tepi timur sejak itu.

Meskipun mengakui pertempuran berjalan sulit termasuk di timur laut Kharkiv--lokasi Rusia mengeklaim kemajuan--Kyiv mengatakan bahwa pasukannya bercokol di timur.

Baca juga: Inggris Disebut Punya Rencana Bunuh Pemimpin Pro-Rusia di Afrika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com