KOMPAS.com - Berita tentang kecelakaan pesawat jatuh di jalanan Selangor, Malaysia, memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.
Di bawahnya ada kabar bahwa serangan balik Ukraina justru memakan banyak korban dari pihaknya sendiri.
Sementara itu, Korea Utara dikecam di sidang PBB karena membelanjakan dana besar untuk nuklir saat rakyatnya kelaparan.
Baca juga: Ekonomi China Merosot, Xi Jinping Serukan Pentingnya Kesabaran
Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Jumat (18/8/2023) hingga Sabtu (19/8/2023) pagi.
Sedikitnya sepuluh orang, termasuk anggota parlemen, tewas ketika pesawat jet pribadi jatuh di jalan raya dan menghantam dua kendaraan di negara bagian Selangor, Malaysia, Kamis (17/8/2023).
Detik-detik pesawat jatuh di jalanan Selangor itu terekam oleh dashcam di beberapa mobil yang tengah melintas.
Dalam video-video insiden yang ditonton ratusan ribu orang di media sosial, asap tebal terlihat mengepul dari bagian yang hangus terbakar di jalan dekat kota Elmina di Shah Alam.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pilot Penerbangan Miami-Chile Meninggal Usai Mendarat Darurat di Panama
Serangan balik Ukraina telah memakan banyak korban dari pihaknya sendiri.
Serangan yang dimulai kira-kira sepuluh minggu lalu ini berimbas pada pasukan mereka sendiri.
ABC News berbicara dengan dua mantan tentara AS yang dikontrak di divisi pasukan khusus militer Ukraina dan keduanya terluka selama operasi di timur Ukraina dua minggu lalu.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pria AS Beli 15 Tiket Lotre, Menangkan 15 Jackpot Masing-masing Rp 765 Juta
Kepala Badan Manajemen Darurat Maui (MEMA), Herman Andaya, yang mendapat kecaman karena sirene tidak dibunyikan saat kebakaran hutan melanda Kota Lahaina di Hawaii, mengundurkan diri pada Kamis (17/8/2023).
"Hari ini Wali kota Richard Bissen menerima pengunduran diri Kepala MEMA Herman Andaya," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Maui County, dikutip dari AFP.
Namun, disebutkan alasan penguduran Kepala MEMA adalah terkait masalah kesehatan.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Tren Pasangan Sementara yang Menjangkiti Anak Muda China
Korea Utara dikecam di sidang Dewan Keamanan (DK) PBB pada Kamis (17/8/2023), karena membelanjakan dana besar-besaran untuk program senjata nuklirnya saat rakyatnya kelaparan dan kekurangan kebutuhan dasar.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM), Volker Turk, mengatakan kepada dewan bahwa penduduk di Korea Utara telah mengalami penindasan politik yang semakin parah.
Mereka juga tengah dihadapkan pada kondisi ekonomi negara yang semakin memburuk, serta pelanggaran HAM yang sistematis dan meluas.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kirim Surat Berisi Racun ke Donald Trump, Perempuan Kanada Dipenjara 22 Tahun
Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-540 pada Jumat (18/8/2023).
Ini termasuk Sekjen NATO Jens Stoltenberg yang mengatakan bahwa hanya Ukraina yang dapat memutuskan syarat-syarat kemungkinan negosiasi perdamaian dengan Rusia.
Sementara itu, Turkiye memperingatkan Rusia untuk menghindari eskalasi lebih lanjut setelah sebuah kapal kargo milik Turkiye diserang oleh angkatan laut Rusia pada akhir pekan lalu.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: UPDATE Kudeta Niger: Afrika Barat Setuju Aktifkan Pasukan Siaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.