Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagner Terdaftar sebagai Organisasi Pendidikan di Belarus

Kompas.com - 17/08/2023, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

MINSK, KOMPAS.com - Grup Wagner dilaporkan telah terdaftar sebagai organisasi pendidikan di Belarus.

Hal ini sangat kontras dengan tentara bayaran yang memiliki sejarah kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia itu.

Organisasi yang banyak diperangi ini telah melatih tentara militer Belarusia selama beberapa minggu.

Baca juga: Lokasi Baru Pasukan Wagner di Belarus dan Fasilitasnya

Dilansir dari Business Insider, Kelompok Wagner memiliki reputasi buruk dalam hal kekerasan dan kebrutalan.

Aksi mereka sering terlihat di Ukraina dengan serangan gelombang manusia yang mematikan, penyiksaan tawanan perang, dan eksekusi terhadap para pembelot.

Kini, kelompok tentara bayaran ini malah terdaftar sebagai organisasi pendidikan di rumah barunya untuk melatih militer negara itu.

Informasi yang diterbitkan oleh Daftar Badan Hukum dan Pengusaha Perorangan Negara Bersatu Belarus menunjukkan bahwa Wagner terdaftar sebagai perusahaan pada awal bulan ini, dengan tujuan utama untuk kegiatan pendidikan.

Entitas tersebut tampaknya terdaftar di distrik Asipovichy di pusat negara itu, yang merupakan lokasi pangkalan militer tempat para tentara bayaran tinggal selama beberapa minggu.

Setelah menghasut pemberontakan bersenjata yang mematikan dan berumur pendek terhadap kepemimpinan militer Rusia pada akhir Juni, pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin tampaknya dibuang ke pengasingan di Belarus.

Menghadapi masa depan yang tak menentu, tentara bayaran Prigozhin diberi kesempatan untuk bergabung dengannya di negara tetangga, Belarus, yang menawarkan untuk menjadi tuan rumah bagi para pejuang di sebuah kamp militer yang ditinggalkan di wilayah Asipovichy agar mereka dapat melatih angkatan bersenjata negara itu.

Baca juga: Rusia Prihatin Kudeta Niger, Bos Wagner Malah Mendukung Kudeta

Belarus mengumumkan pada pertengahan Juli bahwa Wagner telah mulai melatih unit pertahanan teritorial, dan kemitraan itu telah berkembang.

Tentara bayaran akhirnya mulai melakukan pelatihan yang lebih canggih, yang mencakup serangan senjata gabungan dengan tank dan dukungan artileri, penghindaran drone, manuver infanteri yang diturunkan, dan banyak lagi.

Baca juga: Putin Bentuk Pasukan Swasta Misterius, Lindungi Dirinya dari Wagner

Para ahli telah mencatat bahwa beberapa dari latihan ini biasanya dilakukan dalam kemitraan dengan tentara Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com