Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celah Darien, Rute Berbahaya yang Dilewati 248.000 Migran untuk ke AS

Kompas.com - 15/08/2023, 20:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: AFP/VOA Indonesia

DARIEN, KOMPAS.com - Hampir seperempat juta migran pada tahun ini telah melintasi Celah Darien, area hutan lebat yang memisahkan Panama dan Kolombia.

Angka itu telah memecahkan rekor tahun lalu, kata Pemerintah Panama pada Senin (31/7/2023).

Celah Darien, sepanjang 265 kilometer, telah menjadi koridor bagi para migran dari Amerika Selatan untuk berangkat menuju Amerika Serikat melalui jalur Amerika Tengah, meskipun area tersebut terkenal berbahaya.

Baca juga: Publik Lebih Peduli Kapal Wisata Titanic Hilang daripada Kapal Migran Tenggelam di Yunani, padahal...

Hingga Minggu (30/7/2023), sebanyak 248.901 migran telah berjalan melalui rute berbahaya itu dari Kolombia, 600 orang lebih banyak dari rekor tahun lalu, kata Maria Isabel Saravia, wakil direktur migrasi Panama, dalam konferensi pers.

Di sepanjang perjalanan terdapat hewan liar, sungai, dan geng kriminal yang merampok migran atau meminta uang untuk memandu mereka melewati hutan.

Menteri Keamanan Publik Panama Juan Manuel Pino memperingatkan bahwa jumlah migran yang melewati Celah Darien bisa mencapai 400.000 pada akhir tahun ini.

Lebih dari seperlima migran yang tercatat sepanjang tahun ini adalah anak-anak dan remaja, setengahnya berusia lima tahun atau lebih muda, kata Saravia.

Lebih dari 100.000 migran adalah warga Venezuela.

Mereka yang juga melewati rute itu termasuk sekitar 33.000 warga Haiti, 25.000 warga Ekuador dan 8.500 berasal dari China.

Baca juga: Italia Umumkan Keadaan Darurat, Kewalahan Dibanjiri Migran

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul 248.000 Migran Lintasi Celah Darien pada Paruh Pertama 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com