Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meksiko Temukan 129 Migran Dijejalkan ke Dalam Truk di Tengah Gelombang Panas

Kompas.com - 18/06/2023, 11:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Pihak berwenang Meksiko menemukan 129 migran dalam kondisi berdesak-desakan di dalam truk trailer di negara bagian Veracruz.

Institut Migrasi Nasional (INM) Meksiko mengumumkan temuan tersebut pada Sabtu (17/6/2023).

Para migran yang sebagian besar dari Guatemala itu dijejalkan ke dalam truk trailer di tengah gelombang panas di Meksiko.

Baca juga: Hadapi Kematian Massal Burung, Meksiko Salahkah El Nino

Meksiko belakangan mencatat suhu yang lebih tinggi dari normal, yakni mencapai 45 derajat Celcius (113 Fahrenheit) di beberapa negara bagian, termasuk Veracruz, tempat operasi berlangsung.

Pada akhir Mei lalu, INM juga telah menemukan sebanyak 175 migran di negara bagian Chiapas. Sedangkan, 300 migran lainnya dihentikan di sebuah pos pemeriksaan di Veracruz pada bulan Maret.

Migran yang melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan di Amerika Latin sering membayar penyelundup dalam upaya untuk melewati Meksiko menuju AS.

Beberapa migran bahkan dipaksa untuk melintasi daerah yang penuh dengan kekerasan narkoba, membuat mereka rentan terhadap kejahatan terorganisir.

INM mengungkap, di antara para migran yang ditemukan pada Jumat (16/6/2023), yakni orang dewasa dari Guatemala, Honduras, India dan El Salvador, dan 19 anak di bawah umur tanpa pendamping.

Baca juga: Mantan Wali Kota di Meksiko Ini Divonis 92 Tahun Penjara karena Penculikan

"Anak-anak tersebut akan ditempatkan di bawah perwalian negara, sementara yang lainnya akan diproses untuk menentukan status hukum mereka di Meksiko," kata mereka, dikutip dari Reuters.

INM menjelaskan, empat tersangka penyelundup migran juga telah ditangkap dalam operasi tersebut,

Dalam pernyataan terpisah, INM mengungkap, pada Jumat, Komisaris INM, Francisco Garduño, telah bertemu dengan pejabat Guatemala untuk membahas reparasi bagi para korban kebakaran mematikan di sebuah pusat penahanan migran di Meksiko yang merenggut 39 nyawa pada Maret.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com