Kesuksesan film tersebut di Oscar telah mengubah Bomman dan Bellie menjadi selebritas.
Baca juga: Bintang Malaysia dan Vietnam Menang Oscar, Kebanggaan Baru Asia Tenggara
Kepala Pemerintahan Tamil Nadu, MK Stalin, memberikan cek masing-masing 100.000 rupee (senilai Rp 18,3 juta), beserta surat penghargaan.
Keduanya juga bertemu Perdana Menteri Narendra Modi saat mengunjungi kamp gajah pada April lalu.
Namun minggu lalu, dalam wawancara yang dimuat di YouTube mereka mengungkapkan telah mengirimkan somasi ke Gonsalves dan Sikhya Entertainment--perusahaan produksi yang dijalankan oleh produser pemenang penghargaan Guneet Monga.
Pasangan itu menuduh para pembuat film tidak menepati janji yang telah disepakati saat syuting.
Pengacara mereka meminta pihak pembuat film membayarkan 20 juta rupee (senilai Rp 3,7 miliar) kepada pasangan itu "sebagai itikad baik", mengatakan bahwa uang itu akan digunakan untuk membeli rumah serta kebutuhan mereka di hari tua.
Dalam pernyataannya kepada BBC Tamil, Gonsalves dan Sikhya Entertainment mengatakan bahwa film dokumenter tersebut meningkatkan kesadaran dan berdampak nyata pada komunitas yang merawat binatang.
"Kesuksesan film dokumenter tersebut merupakan 'momen kebanggaan nasional' yang membawa pengakuan luas terhadap kerja keras mahout seperti Bomman dan Bellie," kata mereka.
Bomman mengatakan kepada BBC Tamil awal pekan ini bahwa, meskipun selama pembuatan film Gonsalves menjanjikan beberapa hal, mereka tidak menerima apa pun "kecuali 100.000 rupee (senilai Rp 18,3 juta) yang diberikan oleh pemerintah".
Dalam somasinya, Bomman dan Bellie mengatakan, mereka tidak menerima keuntungan yang adil dari keuntungan komersial besar yang dibuat oleh pembuat film.
Mereka menambahkan bahwa "keterampilan, waktu, dan upaya mereka harus dikompensasi secara proporsional, setidaknya setelah film pendek dokumenter itu menuai kesuksesan".
Baca juga: Set Film Barbie Disebut Habiskan Banyak Warna Pink, Ganggu Pasokan Cat AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.