Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film India Pemenang Oscar Diduga Tak Bayar Tokoh Utamanya

Kompas.com - 14/08/2023, 20:04 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Kesuksesan film tersebut di Oscar telah mengubah Bomman dan Bellie menjadi selebritas.

Baca juga: Bintang Malaysia dan Vietnam Menang Oscar, Kebanggaan Baru Asia Tenggara

Kepala Pemerintahan Tamil Nadu, MK Stalin, memberikan cek masing-masing 100.000 rupee (senilai Rp 18,3 juta), beserta surat penghargaan.

Keduanya juga bertemu Perdana Menteri Narendra Modi saat mengunjungi kamp gajah pada April lalu.

Namun minggu lalu, dalam wawancara yang dimuat di YouTube mereka mengungkapkan telah mengirimkan somasi ke Gonsalves dan Sikhya Entertainment--perusahaan produksi yang dijalankan oleh produser pemenang penghargaan Guneet Monga.

Pasangan itu menuduh para pembuat film tidak menepati janji yang telah disepakati saat syuting.

Pengacara mereka meminta pihak pembuat film membayarkan 20 juta rupee (senilai Rp 3,7 miliar) kepada pasangan itu "sebagai itikad baik", mengatakan bahwa uang itu akan digunakan untuk membeli rumah serta kebutuhan mereka di hari tua.

Dalam pernyataannya kepada BBC Tamil, Gonsalves dan Sikhya Entertainment mengatakan bahwa film dokumenter tersebut meningkatkan kesadaran dan berdampak nyata pada komunitas yang merawat binatang.

"Kesuksesan film dokumenter tersebut merupakan 'momen kebanggaan nasional' yang membawa pengakuan luas terhadap kerja keras mahout seperti Bomman dan Bellie," kata mereka.

Bomman mengatakan kepada BBC Tamil awal pekan ini bahwa, meskipun selama pembuatan film Gonsalves menjanjikan beberapa hal, mereka tidak menerima apa pun "kecuali 100.000 rupee (senilai Rp 18,3 juta) yang diberikan oleh pemerintah".

Dalam somasinya, Bomman dan Bellie mengatakan, mereka tidak menerima keuntungan yang adil dari keuntungan komersial besar yang dibuat oleh pembuat film.

Mereka menambahkan bahwa "keterampilan, waktu, dan upaya mereka harus dikompensasi secara proporsional, setidaknya setelah film pendek dokumenter itu menuai kesuksesan".

Baca juga: Set Film Barbie Disebut Habiskan Banyak Warna Pink, Ganggu Pasokan Cat AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com