Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Pernah "Kosong" Ditinggalkan Manusia Purba 200.000 Tahun akibat Suhu Turun 5 Derajat Celsius

Kompas.com - 14/08/2023, 15:00 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

LISBOA, KOMPAS.com - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa fenomena Big Freeze yang belum pernah terungkap oleh sains telah menyebabkan manusia purba meninggalkan Eropa selama 200.000 tahun. Namun, pada akhirnya mereka beradaptasi dan kembali ke benua itu.

Para peneliti mengatakan, sedimen laut dari 1,1 juta tahun lalu menunjukkan bahwa suhu tiba-tiba turun lebih dari 5 derajat celsius.

Menurut mereka, nenek moyang manusia tidak bisa bertahan menghadapi suhu yang kian dingin itu karena tidak memiliki pakaian hangat atau pemanas.

Baca juga: Misteri 65 Guci Batu Raksasa di Assam dan Praktik Penguburan Manusia Purba

Temuan tersebut mengubah keyakinan selama ini bahwa manusia diperkirakan mendiami Eropa secara terus-menerus selama 1,5 juta tahun.

Bukti dari penurunan suhu itu ditemukan pada sedimen di dasar laut lepas pantai Lisbon, Portugal, yang menggambarkan kondisi laut pada periode tersebut.

Lapisan itu juga mengandung butiran serbuk sari yang dapat menggambarkan kondisi vegetasi di tanah.

Para peneliti di Pusat Fisika Iklim IBS di Busan, Korea Selatan, melakukan simulasi di komputer menggunakan data dari sedimen-sedimen tersebut.

Mereka menemukan bahwa suhu rata-rata musim dingin di berbagai wilayah Eropa anjlok hingga jauh di bawah titik beku, termasuk di Mediterania yang biasanya lebih sejuk.

Penurunan sesignifikan ini mungkin tidak terasa begitu buruk apabila mengacu pada kondisi saat ini, di mana mayoritas orang memiliki akses terhadap pemanas, pakaian hangat, dan makanan.

Akan tetapi, Direktur Peneliti Profesor Axel Timmermann, mengatakan, kondisinya berbeda pada masa itu.

Baca juga: Ciri-ciri dan Evolusi Manusia Purba

“Manusia purba belum beradaptasi dengan baik untuk menghadapi kondisi ekstrem seperti itu,” katanya.

“Bahkan, tidak ada bukti langsung bahwa mereka bisa mengendalikan api pada saat itu. Oleh sebab itu, kondisi yang sangat dingin dan kering di Eropa, ditambah kurangnya makanan, pasti sangat mengancam keberlangsungan hidup mereka,” tambah Timmermann.

Garis waktu baru manusia di EropaBBC NEWS INDONESIA Garis waktu baru manusia di Eropa

Fosil manusia tertua yang diketahui di Eropa berasal dari sekitar 1,4 juta yang lalu di area yang kini merupakan wilayah Spanyol.

Para peneliti berpendapat bahwa spesies manusia purba yang dikenal sebagai Homo erectus asal Afrika telah tiba di Eropa melalui Asia Barat Daya.

Profesor Chronis Tzedakis dari University College London mengaku juga telah berdiskusi dengan para ahli yang meneliti perpindahan manusia pada era itu demi memastikan bahwa teori baru ini didukung oleh bukti fosil dan arkeologi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com