Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penduduk Maui Hawaii yang Selamat dari Kebakaran: Kami Butuh Bantuan di Sini

Kompas.com - 14/08/2023, 08:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MAUI, KOMPAS.com - Ratusan penduduk Kota Lahaina di Maui Barat, Hawaii, yang selamat dari musibah kebakaran dahsyat membutuhkan bantuan segera.

Penduduk yang semakin frustasi mangaku lebih banyak menerima bantuan dari jaringan sukarelawan daripada dari pemerintah.

Mereka terdiri dari para pengungsi dan penduduk sekitar yang terputus dari listrik dan layanan internet.

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran di Maui Hawaii Naik Lagi Jadi 93 Orang, Baru 2 yang Diidentifikasi

Seperti diketahui, Maui Barat telah dilanda kebakaran hebat. Terbaru, sebanyak 93 orang dilaporkan tewas dan 2.200 bangunan hangus dalam musibah ini

Jumlah korban tewas dilaporkan dapat bertambah karena petugas masih melakukan penyisiran di berbagai lokasi.

Sebagaimana dilaporkan The New York Times, setelah kebakaran, ada beberapa pengungsi yang terpaksa tidur di taman. Namun, penduduk yang rumahnya selamat pun tak terlepas dari masalah.

Mereka telah mencari dengan putus asa untuk bisa mendapatkan bensin, sinyal telepon, dan makanan hangat, terutama setelah terjadi pemadaman listrik.

Tidak adanya arus listrik, membuat lemari es dan microwave di rumah tidak dapat digunakan.

Dalam banyak kasus, mereka bergantung pada kelompok-kelompok gereja, organisasi masyarakat, dan sukarelawan untuk melacak kerabat mereka yang hilang, mendapatkan tumpangan ke tempat penampungan, atau mengakses pasokan yang dibawa dengan kapal dan pesawat pribadi.

"Di mana para pejabat daerah? Tidak ada (dari penduduk) yang memiliki internet. Komunikasi tidak ada sama sekali," kata Josh Masslon, duduk di sebuah bukit di dekat Bandara Kapalua yang terpencil untuk mencoba mendapatkan jaringan telepon seluler pada Jumat (11/8/2023) malam.

Baca juga: Korban Kebakaran di Maui Hawaii Tak Dapat Peringatan, Tidak Ada Perintah Mengungsi

Penduduk dan pengungsi sangat membutuhkan bensin untuk mengisi bahan bakar kendaraan mereka dan menjalankan generator.

Mereka juga telah menyambut baik makanan rumahan dari penduduk di tempat lain di Maui yang bersimpati.

Penduduk Maui Barat mengeluh terlalu sedikit bantuan yang datang dari lembaga pemerintah.

"Kami butuh bantuan di sini," kata Rolando Advincula sambil memasukkan popok untuk keponakan-keponakannya ke dalam mobilnya.

Para pejabat negara bagian, lokal, dan federal telah berada di Maui Barat sejak kebakaran meletus pada Selasa (8/8/2023).

Halaman:

Terkini Lainnya

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Global
Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Global
Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Global
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com