Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kebakaran di Maui Hawaii Naik Lagi Jadi 93 Orang, Baru 2 yang Diidentifikasi

Kompas.com - 13/08/2023, 19:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

PULAU MAUI, KOMPAS.com – Korban tewas kebakaran di Pulau Maui, Hawaii, bertambah lagi menjadi 93 orang.

County of Maui mengatakan pada Sabtu (12/8/2023) malam, jumlah korban tewas yang dikonfirmasi dalam kebakaran Hawaii ini telah meningkat menjadi 93 orang, naik dari 89 orang sebelumnya.

Gubernur Hawaii, Josh Green, sebelumnya telah memperingatkan bahwa jumlah korban tewas resmi akan terus bertambah.

Baca juga: Korban Kebakaran di Maui Hawaii Tak Dapat Peringatan, Tidak Ada Perintah Mengungsi

"Jumlahnya akan terus meningkat. Kami ingin mempersiapkan masyarakat untuk itu," katanya, dikutip dari AFP.

Jumlah korban jiwa terbaru menjadikan kebakaran hutan di Hawaii kali ini sebagai yang paling mematikan di Amerika Serikat sejak 1918.

Menurut kelompok penelitian nirlaba National Fire Protection Association, ketika itu, ada 453 orang tewas dalam musibah kebakaran di Minnesota dan Wisconsin.

Jumlah korban tewas ini melampaui kebakaran Camp Fire di California pada 2018, yang hampir melenyapkan kota kecil Paradise dari peta dan menewaskan 86 orang.

Baru 2 korban yang diidentifikasi

Kepala Polisi Maui John Pelletier mengatakan, hanya sebagian kecil dari zona bencana yang telah disisir dan hanya dua korban yang telah diidentifikasi karena seberapa parahnya luka bakar yang mereka alami.

"Jasad yang kami temukan berasal dari api yang melelehkan logam. Kami harus melakukan tes DNA secara cepat untuk mengidentifikasi semuanya. Ketika kami mengambil jenazah, mereka hancur berantakan," jelas dia.

Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Hawaii Capai 80 Orang, Lampaui Tsunami pada 1960

Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan setidaknya satu kebakaran lain di Maui pada Sabtu malam, di pedalaman pegunungan Upcountry.

Kebakaran Pulehu/Kihei di bagian selatan dinyatakan telah 100 persen terkendali pada Sabtu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com