Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Perdamaian Ukraina, Para Pendeta Ortodoks Rusia Hadapi Persekusi

Kompas.com - 13/08/2023, 16:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

“Posisi saya, yang pertama kali saya nyatakan di situs web, kemudian di gereja, dan kemudian selama persidangan adalah ekspresi keyakinan agama saya,” kata imam itu kepada AP.

"Karena semua orang adalah saudara, perang apa pun, konflik militer apa pun, dengan satu atau lain cara menjadi pembunuhan saudara," tambahnya.

Tidak diizinkan untuk melayani di gereja, Burdin membawa khotbahnya ke saluran Telegram di mana dia membimbing umat Kristen Ortodoks yang bingung dengan dukungan patriark terhadap perang.

Selama lebih dari dua dekade berkuasa, Putin secara besar-besaran meningkatkan kedudukan Gereja Ortodoks Rusia. Ia meningkatkan prestise, kekayaan, dan kekuasaannya di masyarakat setelah puluhan tahun mengalami penindasan atau ketidakpedulian di bawah para pemimpin Soviet.

Pada gilirannya, para pemimpinnya, seperti Patriark Kirill, mendukung inisiatifnya.

Gereja mendukung perang di Ukraina dan sudah menjadi hal yang biasa untuk melihat para pendetanya memberkati pasukan dan peralatan menuju pertempuran dan memohon berkat Tuhan dalam kampanye tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com